Foto: REUTERS/Joe Skipper |
Dua astronaut NASA yang terjebak di stasiun luar angkasa (ISS) kemungkinan baru bisa pulang ke Bumi pada awal tahun 2025. Mereka mungkin menggunakan kendaraan lain agar bisa kembali ke Bumi.
Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams terbang ke ISS menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada 5 Juni lalu sebagai bagian dari uji terbang berawak pertama Starliner. Wilmore dan Williams seharusnya hanya berada di ISS selama delapan hari, tapi deretan masalah yang dialami Starliner membuat mereka terjebak di ISS selama lebih dari 60 hari.
Boeing dan NASA sebelumnya menekankan bahwa Wilmore dan Williams tidak terjebak di luar angkasa dan mereka bisa pulang menggunakan Starliner kapan saja. Setelah enggan menjajaki opsi untuk membawa pulang astronautnya menggunakan kendaraan lain, NASA mulai mempertimbangkan alternatif tersebut.
"Kami tidak hanya perlu membawa pulang awak kembali dengan Starliner misalnya. Kami dapat membawa mereka pulang dengan kendaraan lain," kata Associate Administrator for Space Operations NASA Kenneth Bowersox, seperti dikutip dari ABC, Jumat (9/8/2024).
"Dalam kasus yang kami alami dengan uji terbang berawak Starliner, opsinya adalah antara membawa pulang awak menggunakan Starliner atau membawa pulang awak menggunakan kendaraan lain, kami bisa mengambil pilihan apapun," sambungnya.
Bowersox mengatakan NASA membutuhkan lebih banyak kesepakatan sebelum mengambil keputusan tentang kepulangan Wilmore dan Williams. NASA kemungkinan baru akan mengambil keputusan terakhir pada pertengahan bulan Agustus.
Steve Sitch, Program Manager Commercial Crew Program NASA mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapsul Dragon Crew-9 milik SpaceX pada bulan September untuk membawa pulang Wilmore dan Williams.
Saat diberangkatkan, kapsul itu hanya akan mengantarkan dua astronaut ke ISS dan membawa dua spacesuit tambahan untuk Wilmore dan Williams. Tapi Wilmore dan Williams baru bisa kembali ke Bumi pada Februari 2025 mengikuti jadwal kepulangan Crew Dragon-9.
Jika NASA memilih menggunakan kapsul SpaceX untuk membawa pulang astronaut yang diantarkan oleh Starliner, ini akan jadi tamparan keras untuk Boeing. Pasalnya proyek Starliner sudah molor bertahun-tahun dan saat diluncurkan malah dilanda banyak masalah.
Setelah mengantarkan Wilmore dan Williams ke ISS, Starliner mengalami kebocoran helium dan masalah pada mesin pendorongnya saat berlabuh. Tes yang dilakukan di White Sands Test Facility milik NASA mengindikasikan segel Teflon yang cacat sebagai penyebab masalah mesin pendorong Starliner.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Astronaut NASA Terjebak di Luar Angkasa Baru Bisa Pulang Tahun 2025"