Noah Lyles. (Foto: Getty Images/Christian Petersen) |
Noah Lyles dinyatakan positif COVID-19, Selasa pagi pekan ini, pasca sesi final lari putra 200 meter. Atlet Amerika itu keluar dari lintasan dengan kursi roda setelah finis ketiga dengan catatan waktu 19,70 detik.
Lyles muncul mengenakan masker, diapit oleh anggota departemen medis tim AS.
Sprinter AS jadi 'manusia tercepat' di babak final 100 meter dan meraih medali emas secara dramatis karena hanya berjarak seper limaribu detik dengan finisher kedua. Namun, di nomor 200 meter, Lyles tidak mampu mengimbangi Letsile Tebogo dari Botswana (19,46 detik) atau rekan setimnya dari AS Kenneth Bednarek (19,62 detik), yang meraih perak. Penampilan Lyles di kursi roda setelahnya menimbulkan spekulasi terkait kesehatan medis.
Atlet berusia 27 tahun itu kemudian buka suara.
"Saya memang mengidap COVID-19," kata Lyles. "Saya dinyatakan positif sekitar pukul 5 pagi pada hari Selasa. Saya terbangun dengan perasaan menggigil, pegal-pegal, sakit tenggorokan. Itulah beberapa gejala yang saya alami sebelum tertular Covid."
"Saya seperti perlu melakukan tes. Hasilnya positif jadi kami segera melakukan karantina di hotel dekat Village (Olympic Village, tempat tinggal para atlet selama kompetisi) dan mereka memberi saya obat."
Meski dinyatakan positif COVID-19, Lyles masih ingin berlari karena panitia menyebut dirinya masih memungkinkan mengikuti final 200 meter dengan ketentuan jarak berjauhan dengan banyak orang.
"Saya agak pusing setelah lomba itu dan nyeri dada benar-benar terasa. Setelah beberapa saat saya bisa mengatur napas dan menenangkan diri. Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Itu benar-benar memengaruhi performa saya."
Dalam sebuah pernyataan, USA Track & Field mengatakan komitmen mereka memastikan keselamatan atlet Tim USA sambil menegakkan hak pihaknya untuk bertanding.
Olimpiade Paris tidak memiliki aturan wajib terkait COVID-19, yang berarti Lyles berhak untuk ikut serta. COVID-19 juga sempat 'menyerang' pemain polo air Australia dan perenang dari berbagai negara, termasuk Adam Peaty dari Inggris.
Lyles sempat menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah akan mengundurkan diri dari nomor lari 200 meter. "Saya akan tetap bertanding," tambahnya.
Lyles masih harus memutuskan apakah akan bertanding dalam estafet 4x100 meter putra.
"Saya akan berbicara dengan kru 4x100m," kata Lyles.
"Saya akan bersikap sangat jujur dan transparan kepada mereka, saya akan membiarkan mereka membuat keputusan. Saya yakin apapun yang terjadi, mereka dapat menangani apapun."
Tak lama setelahnya, Lyles kemudian mengunggah postingan di Instagram.
"Saya yakin ini akan menjadi akhir Olimpiade 2024 saya. Ini bukanlah Olimpiade yang saya impikan, tetapi Olimpiade ini telah meninggalkan begitu banyak kegembiraan di hati saya."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sprinter AS Noah Lyles Positif COVID-19, Naik Kursi Roda Usai Dapat Perunggu"