Foto: Getty Images/trumzz |
Sebagian orang mungkin dapat menurunkan berat badan dengan mudah. Namun, tak sedikit yang mengalami berat badan susah turun padahal sudah menjalani diet ketat. Tak jarang kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan stres.
Jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin dapat membantu proses penurunan berat badan lancar:
Dikutip dari Healthline, membatasi asupan karbohidrat disebut-sebut dapat memberikan manfaat metabolisme untuk membuat tubuh membakar lebih banyak kalori.
Teori tersebut sebenarnya masih menjadi perdebatan di antara para dokter gizi. Meskipun demikian, ada beberapa bukti yang menunjukkan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi rasa lapar.
Hal ini membuat secara tidak sadar dapat memudahkan proses penurunan berat badan tanpa rasa lapar atau tidak nyaman.
2. Amankan Asupan Protein
Ketika proses penurunan berat badan mandek, coba tambah asupan protein harian. Protein dapat meningkatkan laju metabolisme dari lemak atau karbohidrat.
Hal ini berkaitan dengan efek termal makanan atau peningkatan metabolisme yang terjadi karena pencernaan makanan. Proses pencernaan protein dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 20-30 persen yang lebih dari dua kali lipat dari lemak atau karbohidrat.
Selain itu, protein juga membantu merangsang produksi hormon yang mengurangi nafsu makan dan membuat tubuh merasa kenyang dan puas dengan makanan yang dikonsumsi.
3. Monitor Makanan yang Dikonsumsi
Penelitian menemukan seseorang cenderung meremehkan jumlah makanan yang dikonsumsi. Melacak kalori dan makronutrien dapat memberikan informasi konkret seberapa banyak asupan yang sudah dikonsumsi.
Hal ini memungkinkan seseorang yang melakukan program penurunan berat badan untuk mengubah pola makan apabila diperlukan.
4. Tingkatkan Intensitas atau Frekuensi Olahraga
Laju metabolisme tubuh akan menurun selama proses penurunan berat badan. Kondisi ini membuat proses penurunan berat badan secara berkelanjutan menjadi lebih sulit.
Namun, olahraga dalam beberapa penelitian telah terbukti dapat mengatasi masalah ini.
Berdasarkan penelitian, latihan aerobik dapat membakar lemak dan menurunkan berat badan bila dibandingkan dengan latihan ketahanan. Meskipun begitu, ada baiknya tetap mengombinasikan latihan aerobik dan ketahanan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Jika program penurunan berat badan sudah dilakukan dengan olahraga, coba tambah menu latihan sebanyak 1-2 hari ekstra per minggu untuk meningkatkan intensitas latihan. Ini baik untuk membantu laju metabolisme.
5. Kelola Stres
Pada banyak kasus, stres juga dapat berpengaruh pada proses penurunan berat badan. Stres dapat membuat seseorang memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak lagi.
Tidak hanya itu saja, stres juga dapat meningkatkan produksi hormon 'stres' kortisol. Meskipun membantu tubuh merespon stres, hormon ini juga dapat meningkatkan penyimpanan lemak pada perut.
Oleh karena itu penting untuk setiap orang dapat menemukan metode mengontrol tingkat stres masing-masing.
Beberapa cara lain yang mungkin bisa dilakukan untuk membantu proses penurunan berat badan yang mandek meliputi puasa intermittent, hindari alkohol, perbanyak konsumsi serat, hindari konsumsi minuman dan makanan manis, serta memperbaiki durasi dan kualitas tidur.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Berat Badan Susah Turun? Nggak Perlu Stres, Coba Atasi dengan 5 Cara Ini"