Foto: Getty Images |
Sejak bayi 6 bulan, mereka mulai mengenal makanan. Mereka mungkin tidak menyukai semua makanan yang Anda berikan. Terkadang mereka menyukai setelah beberapa kali percobaan.
Semakin bertambahnya usia, mereka mungkin menjadi picky eater atau pilih-pilih makanan. Dikutip dari situs US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), disebut picky eater ketika anak hanya menyukai beberapa makanan.
Ini sebetulnya kebiasaan yang normal dan akan hilang seiring bertambahnya usia. Namun beberapa orang tua merasa pusing ketika anaknya tidak mau makan makanan yang disajikan.
Simak artikel ini untuk mengetahui penyebab anak menjadi picky eater dan strategi mengatasi anak picky eater.
Penyebab Anak Picky Eater
Dikutip dari What to Expect, berikut ini beberapa penyebab anak balita menjadi picky eater:
1. Skeptis Pada Hal Baru
Balita sering melakukan melakukan kegiatan secara rutin, mulai dari kebiasaan sebelum tidur, jam bermain, hingga penyajian makanan. Rutinitas ini membuat mereka terbiasa.
Ketika Anda memberikan makanan baru kepada anak, mereka mungkin akan merasa curiga karena warna atau baunya berbeda. Terkadang mereka hanya butuh mencoba agar tahu apakah mereka suka.
2. Ingin Memegang Kendali
Semakin besar usia balita, mereka mulai ingin mandiri dan ikut dilibatkan dalam setiap kegiatan. Termasuk ketika makan, mereka mungkin ingin memegang kendali dengan meminta menu yang dia sukai.
3. Tidak Suka Rasa yang Kuat
Anak tidak mau makanan tertentu mungkin karena indra pengecapnya sensitif dengan rasa yang kuat, pahit, atau tekstur yang tidak biasa. Ini membuatnya khawatir apakah makanan tersebut aman bagi mereka.
4. Belum Lapar
Terkadang orang tua sering memberi cemilan terlalu sering sehingga anak belum merasa lapar ketika waktunya makan. Mungkin Anda harus mengajaknya bermain dulu untuk membakar kalorinya, sehingga segera lapar kembali.
5. Nafsu Makannya Berkurang
Balita tumbuh lebih lambat daripada bayi, sehingga nafsu makannya mungkin tidak lagi sebesar dulu dan pilih-pilih makanan. Pastikan setiap waktu makan agar anak Anda mendapatkan makanan dengan kandungan gizi cukup.
6. Meniru Orang Lain
Sifat pilih-pilih makanan mungkin muncul karena anak meniru orang lain. Misalnya ada keluarga yang mencela sayuran atau makanan tertentu. Mungkin Anda perlu ikut makan bersama agar mereka mencontoh.
Strategi Mengatasi Anak Picky Eater
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak picky eater agar mau makan. Berikut ini beberapa strategi yang dikutip dari Parents:
1. Ajak Anak Ikut dalam Prosesnya
Ajaklah anak ikut dalam proses pembuatannya, bahkan sejak membeli bahan-bahannya. Anda bisa merencanakan menu makanan bersama anak, kemudian ajak mereka ke supermarket atau pasar untuk mengambil bahan-bahan.
Saat memasak, libatkan mereka dalam prosesnya. Hal ini membuat mereka penasaran bagaimana hasil dari makanan tersebut.
2. Mulai dari yang Sangat Kecil
Untuk pertama kali, jangan langsung memberikan makanan baru dalam porsi besar. Cobalah dari yang sangat kecil agar mereka bisa menerimanya, Hal ini bisa dicoba berulang dengan porsi yang lebih besar.
3. Patuhi Aturan Rotasi Makanan
Meski anak Anda suka pada makanan tertentu, tetaplah patuhi aturan rotasi makanan. Jangan memberikan menu yang sama dua hari berturut-turut meskipun anak suka. Hal ini dilakukan untuk membiasakan anak makan sesuatu yang berbeda setiap hari.
4. Jujur Mengenai Bahan-Bahannya
Jangan pernah berbohong terkait bahan-bahan yang digunakan pada menu makanannya. Mereka justru akan merasa khawatir setiap makan, meskipun makanan itu sebetulnya dia sukai. Jika anak tidak percaya pada bahan-bahan yang Anda sampaikan, coba berikan buktinya.
5. Perlu Beberapa Kali Mencoba
Pertama kali anak mencicipi makanan baru, mungkin mereka tidak langsung suka. Tetaplah lakukan percobaan beberapa kali. Bahkan ada anak yang harus mencoba 15 kali hingga akhirnya menyukai makanan itu.
6. Kurangi Cemilan dan Minuman
Kemungkinan penyebab anak picky eater adalah karena mereka tidak terlalu lapar. Cobalah kurangi pemberian cemilan dan minuman agar mereka merasa lapar di jam makan. Perut lapar bisa merangsang nafsu makan mereka, apapun makanannya.
7. Pakai Piring Cemilan
Cobalah gunakan piring cemilan atau mangkuk kecil saat memberikan makanan baru. Anak akan berpikir makanan tersebut hanya sedikit, sehingga mau mencobanya.
8. Undang Teman untuk Makan
Cara lain agar anak picky eater mau makan adalah mengundang teman sebaya untuk makan bersama. Anak cenderung lebih tertarik makan ketika teman-temannya makan.
9. Berpikir Out of The Box
Agar anak mau makan makanan tertentu, Anda bisa mencoba cara yang berbeda. Misalnya agar anak mencicipi ikan, Anda bisa membuatnya sebagai campuran bubur yang teksturnya lebih lembut.
Agar mau sayuran, Anda bisa membuatnya menjadi nugget sayur. Atau campurkan sesuatu yang membuat warnanya menarik sehingga anak-anak suka.
10. Tetaplah Bersabar
Terakhir, tetaplah bersabar dalam menghadapi anak picky eater. Tetap seimbangkan makanan dengan menaruh sayur dan buah di satu sisi piring dan selalu ajarkan untuk memakan makanan yang disajikan.
Itulah telah kita ketahui penyebab anak picky eater atau pilih-pilih makanan, lengkap dengan strategi menghadapi mereka.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Picky Eater pada Anak: Penyebab dan Strategi Mengatasinya"