Ilustrasi batuk. Foto: Getty Images/PonyWang |
Batuk merupakan suatu kondisi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika mengalami batuk di malam hari, kondisi tersebut benar-benar menjengkelkan.
Sebab, banyak orang yang ingin beristirahat di malam hari setelah beraktivitas seharian. Namun sayangnya, batuk yang terus menerus malah membuatmu sulit tidur, alhasil kualitas tidur jadi berkurang.
Walau batuk merupakan hal yang biasa, tapi jangan dianggap remeh. Soalnya, batuk bisa menandakan adanya gangguan kesehatan di dalam tubuh, apalagi jika berlangsung dalam waktu lama.
Lantas, apa saja penyebab batuk di malam hari? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Penyebab Batuk di Malam Hari
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami batuk di malam hari. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyebabnya.
1. Asma
Penyebab yang pertama bisa disebabkan oleh asma. Kondisi ini menyebabkan saluran udara menyempit dan membengkak, sehingga membuat pengidapnya kesulitan untuk bernapas.
Ketika sedang kambuh, umumnya pengidap asma akan mengalami batuk kronis pada malam dan dini hari. Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang timbul ketika asma kambuh, mulai dari nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.
2. Posisi Tidur yang Salah
Dilansir situs Health, batuk di malam hari juga bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak benar. Salah satu posisi tidur yang sebaiknya dihindari adalah tengkurap karena dapat menghambat aliran oksigen akibat tertekan oleh tubuh, sehingga dapat berisiko memicu sesak napas dan batuk-batuk.
3. GERD
Gastroesophageal reflux disease atau disebut GERD juga bisa memicu batuk-batuk di malam hari. Sebagai informasi, GERD merupakan penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan. Kondisi itu dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.
Studi yang diterbitkan oleh Nature mengungkapkan, GERD sering memicu batuk kronis berupa batuk kering. Pada umumnya, gejala tersebut muncul pada malam hari.
4. Pneumonia
Dilansir Web MD, pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi itu disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur.
Nah, pneumonia juga dapat menyebabkan batuk kronis berupa batuk kering di malam hari. Setelah beberapa hari, kondisinya dapat berubah menjadi batuk basah dengan lendir berwarna kuning, hijau, atau merah.
5. COPD
Penyebab lain batuk di malam hari bisa disebabkan oleh Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) alias Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit ini merupakan sekelompok penyakit paru-paru progresif, termasuk bronkitis kronis dan emfisema.
Sebagai informasi, emfisema merupakan penyakit yang dapat menghancurkan kantong udara paru-paru dan menghalangi aliran udara luar. Sementara bronkitis kronis adalah peradangan dan penyempitan saluran bronkial yang menyebabkan lendir menumpuk.
Maka dari itu, kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan batuk kronis di malam hari sebagai reaksi alami ketika saluran pernapasan bermasalah. Pengidap COPD juga dapat mengalami gejala kelelahan dan sesak napas.
6. Pertussis
Pertussis bisa menjadi salah satu faktor seseorang mengalami batuk di malam hari. Kondisi ini dipicu oleh infeksi pernapasan yang serius akibat bakteri bordetella pertussis.
Gejala yang ditimbulkan dari pertussis dapat berupa batuk kronis yang tak terkendali. Bahkan, pengidapnya bisa mengalami kesulitan bernapas.
7. Tetesan Postnasal
Tetesan postnasal merupakan lendir yang mengalir atau turun dari hidung ke belakang tenggorokan. Kondisi itu dapat membuat tenggorokan mengalami iritasi dan memicu batuk-batuk. Tetesan postnasal umumnya disebabkan oleh penyakit pilek dan flu.
Cara Mengatasi Batuk di Malam Hari
Ada sejumlah cara untuk mengatasi batuk di malam hari, sehingga detikers bisa kembali tidur dengan nyenyak. Simak cara-caranya di bawah ini yang dikutip situs Health:
- Hindari debu atau asap yang dapat membuatmu batuk-batuk di malam hari.
- Berkumur dengan air hangat untuk menghilangkan batuk dan rasa gatal di tenggorokan.
- Minum teh herbal dengan campuran madu dan lemon sebelum tidur.
- Mengkonsumsi obat batuk yang dijual bebas di apotek.
- Mengkonsumsi permen pelega tenggorokan gatal.
- Menghirup uap panas untuk melegakan tenggorokan.
- Tetap terhidrasi sebelum tidur di malam hari.
- Mulai berhenti merokok.
Apabila batuk-batuk tak kunjung berhenti, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ketahui 7 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya"