Foto: Ilustrasi iStock |
Air kelapa dipercaya menjadi minuman kaya manfaat karena mengandung elektrolit, vitamin, serta mineral. Banyak orang mengonsumsinya demi meningkatkan hidrasi.
Pada banyak negara tropis, air kelapa bahkan kerap dijadikan solusi diet, rahasia melancarkan pencernaan, buang air kecil, sampai produksi air mani.
Sebenarnya kelompok mana saja yang disarankan untuk mengonsumsi air kelapa? Berikut rangkumannya, dikutip dari Medical News Today:
1. Orang dengan Masalah Kulit
Studi pada 2015 menemukan mengonsumsi air kelapa membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada tikus. Para peneliti menyimpulkan, hal yang sama bisa terjadi pada manusia. Air kelapa dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, meskipun untuk memastikannya diperlukan penelitian lebih lanjut.
Mereka dengan keluhan kulit kering, disarankan untuk mengonsumsi air kelapa demi mendapatkan efek melembapkan. Masalah kulit lain yang bisa diatasi dengan air kelapa adalah berjerawat.
Terbukti dalam salah satu studi 2017, para ilmuwan menyebut air kelapa memiliki efek antimikroba, mengoleskan air kekapa ke kulit juga bisa membantu meredakan peradangan.
2. Wanita Hamil
Seseorang biasanya dapat minum air kelapa selama kehamilan, asalkan telah didinginkan dan belum kedaluwarsa.
Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama mual di pagi hari, dan nutrisi di dalamnya dapat bermanfaat bagi perkembangan janin. Namun, bila ragu untuk mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis demi mendapatkan panduan khusus.
3. Kelompok yang Sedang Diet
Air kelapa murni bisa menjadi salah satu resep diet atau penurunan berat badan. Umumnya mengandung 45 kalori dalam satu cangkir.
Minuman jenis ini menjadi pengganti minuman manis yang sehat. Karenanya, menjaga upaya penurunan berat badan.
Jika seseorang lebih menyukai air kelapa daripada air putih, menambahkan lebih banyak air kelapa dalam makanan dapat meningkatkan hidrasi, ini juga dapat membantu penurunan berat badan.
Manfaat Tersembunyi Air Kelapa
1. Menjaga Kesehatan Ginjal
Air kelapa mengandung elektrolit alami. Misalnya, 1 cangkir mengandung 600 miligram (mg) kalium, yang merupakan 16 persen dari nilai harian. Kalium memainkan peran penting dalam tubuh, termasuk membantu fungsi ginjal dan kontraksi otot.
Air kelapa dapat menjadi alternatif alami untuk minuman olahraga. Meskipun air kelapa sering kali mengandung lebih banyak kalium daripada minuman olahraga pada umumnya, air kelapa cenderung memiliki lebih sedikit natrium, elektrolit utama yang hilang melalui keringat.
Selain itu, air kelapa mengandung lebih sedikit karbohidrat daripada banyak minuman olahraga. Ini menandakan air kelapa mungkin tidak memberikan cukup dorongan energi selama latihan yang berat atau lama, tetapi dapat membantu rehidrasi setelahnya.
2. Menghidrasi Rendah Kalori
Satu cangkir air kelapa mengandung 45 kalori. Academy of Nutrition and Dietetics menekankan air kelapa merupakan pengganti yang bagus untuk minuman seperti soda dan jus, yang umumnya tinggi kalori, gula, dan karbohidrat.
Siapapun yang merasa air putih tidak menggugah selera mungkin akan mendapati bahwa minum air kelapa sepanjang hari dapat meningkatkan hidrasi mereka.
Tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan kadar energi, mendukung pencernaan, meningkatkan kognisi, mengurangi nyeri sendi, mengelola berat badan, mencegah batu ginjal, mengatur suhu tubuh, mengurangi timbulnya sakit kepala, meningkatkan kesehatan jantung.
3. Mencegah Risiko Sakit Jantung
Air kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kaliumnya dapat membantu mengurangi tekanan darah. Selain itu, sebuah penelitian lama menemukan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Meskipun air kelapa dapat berperan dalam diet jantung sehat, seseorang tetap harus mengikuti anjuran diet dari dokter mereka.
4. Menjaga Tekanan Gula Darah
Meminum air kelapa tanpa pemanis sebagai pengganti minuman dapat membantu pengidap diabetes mengendalikan kadar gula darahnya. Namun, air kelapa tanpa pemanis mengandung gula alami, jadi seseorang mungkin perlu membatasi asupannya.
Dalam sebuah penelitian tahun 2015 yang melibatkan model tikus diabetes, para peneliti menemukan air kelapa menyebabkan peningkatan pengendalian gula darah dan penurunan kadar gula darah secara keseluruhan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kelompok Orang yang Disarankan Minum Air Kelapa, Siapa Saja?"