Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaLeb) |
Sekitar 71 ribu perempuan usia subur di Indonesia memutuskan childfree, tidak menginginkan adanya keturunan dalam pernikahannya. Keputusan ini disebut akan berdampak terhadap ketahanan bangsa karena kemerosotan angka kelahiran.
Psikolog klinis Veronica Adesla menilai ada banyak faktor yang membuat perempuan memilih tak punya anak, termasuk di antaranya terkait rasa tidak aman baik secara mental ataupun finansial. Alasan memilih untuk childfree juga bisa karena tidak ingin anak yang nanti diasuhnya mengalami hidup yang tidak baik di masa depan.
"Seseorang mungkin belum punya anak karena merasa belum siap untuk membesarkan anak. Mungkin secara mental ia belum siap untuk mendidik anak, secara finansial belum siap untuk membiayai kebutuhan sehari-hari ataupun sekolah anak, dan secara sosial belum siap untuk merawat anak," kata Vero kepada detikcom, Minggu (16/11/2024).
Menurut Vero, pilihan seseorang tidak punya anak bukanlah hal yang egois, terlebih jika mereka memilih childfree karena memikirkan kesehatan mental anak yang akan hadir. Mereka mungkin memiliki kekhawatiran tidak sanggup mengasuh anak dengan kondisi mental yang dialaminya.
Budaya juga bisa turut mempengaruhi perempuan enggan punya keturunan. Pada budaya patriarki yang masih memegang kental bahwa pengasuhan anak sepenuhnya adalah tanggung jawab istri, hal ini dapat berdampak pada pertimbangan perempuan akan kesiapan mentalnya ketika akan menikah dengan pasangan yang menganut prinsip pemikiran demikian.
"Di mana nantinya ketika memiliki anak ia harus bertanggung jawab mengasuh anaknya sendiri,"
Di sisi lain, psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika MPsi kepada ANTARA mengatakan keputusan childfree harus dipertimbangkan dengan pasangan dan sesuai kesepakatan bersama.
Hal ini untuk menghindari adanya konflik dan meminimalisasi kesehatan mental yang dipengaruhi dari pihak luar yang masih terpaku budaya bahwa dalam pernikahan harus memiliki keturunan.
"Keputusan yang diambil berdua ini juga untuk menguatkan satu sama lain jika ada pihak luar yang berusaha mematahkan anggapan bahwa pilihan childfree adalah sesuatu yang salah," ucap Nirmala.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alasan Psikologis di Balik Childfree, Ketika Perempuan Enggan Punya Keturunan"