Olahraga di tengah polusi (Foto: DetikHealth/Averus Al Kautsar) |
Kualitas udara di beberapa wilayah RI, termasuk DKI Jakarta terpantau buruk beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat banyak masyarakat yang mulai berpikir dua kali untuk olahraga di luar ruangan.
Spesialis paru-paru dr Agus Dwi Susanto SpP mengatakan melakukan aktivitas fisik di luar ruangan, terlebih dengan intensitas berat di tengah kualitas udara yang buruk memang dapat memicu munculnya masalah kesehatan seperti bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk-batuk, dan hidung berair.
Mereka yang terus menerus terpapar polutan saat berolahraga dengan kualitas udara buruk menurut dr Agus dapat meningkatkan risiko terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
dr Agus menambahkan meskipun hidup di kota dengan kualitas udara yang kurang baik, masyarakat masih bisa melakukan olahraga. Namun, harus dilihat dulu seberapa buruk polusi yang sedang terjadi.
"Kadar polutan di atas batas aman ada beberapa level, yakni tidak sehat pada kelompok sensitif, tidak sehat, sangat tidak sehat, lalu berbahaya (beracun)," kata dr Agus saat dihubungi detikcom, Selasa (19/11/2024).
"Pada level tidak sehat, olahraga outdoor ringan sampai sedang (bisa dilakukan), jika memungkinkan dilakukan dalam 30 sampai 45 menit. Lebih dari itu tidak disarankan lagi," lanjut dia.
Namun, dr Agus menekankan jika kualitas udara berada di level tidak sehat, sangat tidak sehat, hingga berbahaya lebih baik memang tidak melakukan olahraga outdoor dan beralih melakukan aktivitas fisik indoor.
dr Agus memberikan tips untuk mereka yang ingin tetap berolahraga di tengah kualitas udara yang berada di atas batas aman.
- Monitor kualitas udara. Pantau kualitas udara saat ingin olahraga luar ruangan atau outdoor. Jika kualitas tidak sehat sampai dengan berbahaya hindari olahraga di luar.
- Pilih olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang. Olahraga dengan intensitas tinggi seperti lari sprint atau lari jarak jauh memerlukan napas yang lebih banyak sehingga jumlah udara yang tidak sehat terhirup menjadi lebih banyak juga.
- Pilih daerah kurang polusi bila olahraga luar ruangan. Misalnya daerah taman-taman.
- Gunakan masker khusus olahraga saat polusi untuk mengurangi polutan terhirup. Tapi ini membatasi dan terasa tidak nyaman.
- Lakukan olahraga secara singkat. Jika terpaksa olahraga luar ruangan dengan kualitas udara tidak baik, maka lakukan secara singkat (30 sampai 45 menit) dan jangan lama-lama.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Olahraga saat Polusi Udara Boleh Saja Dilakukan, Tapi Ingat Pesan Dokter soal Ini"