Foto: REUTERS/Susana Vera |
Penasihat Barcelona Enric Masip mengomentari situasi Real Madrid saat ini. Masip menyebut, kehadiran Kylian Mbappe bikin permainan Madrid kurang sip.
Pada awalnya, Mbappe digadang-gadang akan membuat Madrid kian sulit dihentikan usai mendominasi musim lalu dengan raihan LaLiga dan Liga Champions. Namun, performa Los Blancos bersama superstar Prancis itu justru antiklimaks di awal musim ini.
Di tengah ekspektasi tinggi, Mbappe baru mengoleksi delapan gol dan dua assist dalam 16 penampilan untuk Madrid. Hanya lima gol yang berasal dari open play, dan cuma satu gol yang bisa diciptakan Mbappe dalam tujuh penampilan terakhirnya.
Meredupnya performa Kylian Mbappe tak lepas dari posisinya sebagai penyerang tengah, alias bukan posisi aslinya. Pasalnya, sangat sulit menggusur Vinicius Junior di pos winger kiri setelah penampilan apiknya selama ini.
Situasi Mbappe pada prosesnya berimbas pada performa Real Madrid. Pasukan Carlo Ancelotti dinilai sedang krisis setelah menderita dua kekalahan beruntun; dari Barcelona 0-4 dan AC Milan 1-3 dalam tiga laga terakhirnya. Alhasil muncul keraguan Madrid bisa sesukses 2023/2024.
"Ini adalah sebuah tim hebat dengan pemain-pemain hebat, tapi Anda bisa melihat bahwa mereka tidak bermain dengan nyaman," ungkap Masip kepada El Cafelito, yang diwartakan Marca.
"Ini adalah tim juara Madrid, di mana Mbappe sudah bergabung. Namun, dia bermain sebagai penyerang nomor sembilan, posisi yang tidak dia lakukan dalam beberapa tahun. Ini tidak mudah. Tapi ketika si pemain sudah nyetel, dia akan jadi mesin."
Bagaimanapun, Barcelona jadi pihak yang diuntungkan dengan start lambat sang rival berat. Barca memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan enam poin dari Madrid, yang masih punya satu laga di tangan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Mbappe Disebut Bikin Madrid Tak Nyaman"