Hagia Sophia

03 January 2025

Nahan Buang Air Kecil dalam Waktu Lama Bisa Berakibat Buruk pada Kesehatan

Risiko menahan-nahan buang air kecil (Foto: Getty Images/iStockphoto/cezars)

Saat perjalanan mudik, lalu lintas tidak selalu lancar. Terlebih saat terjebak macet di tol, urine serasa sudah di ujung tanduk, ternyata rest area masih jauh.

Mau tidak mau, menahan pipis ketika tidak memungkinkan untuk membuangnya di lokasi.

Spesialis urologi Rumah Sakit Umum Pusat nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Adhitama Alam Soeroto, SpU menjelaskan apabila sudah mengalami sensasi sangat ingin buang air kecil (BAK), sebaiknya jangan ditahan.

"Sensasi aduh udah penuh banget, aduh nggak bisa ditahan lagi. Kalau udah nggak bisa ditahan lagi, yaudah nggak boleh ditahan sama sekali. Itu mekanisme tubuh udah ngasih tahu kalau kantong kencing udah kepenuhan," ucapnya saat ditemui di RSCM, Senin (23/12/2024).

Menurut dr Adhitama, menahan buang air kecil secara terus-menerus bisa berdampak buruk pada kesehatan saluran kemih, khususnya pada perempuan.

Kuman yang masuk tersebut kemudian berkembang biak hingga memicu infeksi pada saluran kemih.

"Kalau di perempuan, kalau ditahan, kantong kencingnya jadi penuh, leher kantongnya juga jadi agak kebuka, jadinya kumannya masuknya lebih gampang," katanya.

Karenanya, dr Adhitama mengimbau jika sudah mengalami sensasi sangat ingin buang air kecil, sebaiknya jangan ditahan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nahan Pipis di Perjalanan Mudik? Dokter Wanti-wanti Risikonya"