Hagia Sophia

07 January 2025

Sejumlah Siswa Dilarikan ke RS Usai Dihukum 400 Kali Push-up

Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)

Belum lama ini seorang ibu dari atlet pelajar SMA di Texas mengajukan gugatan terhadap mantan pelatih kepala olahraga sepakbola Amerika dan 12 pelatih lainnya karena memicu cedera serius 26 pemain. Kasus tersebut terjadi pada Januari 2023 ketika para pelajar diminta melakukan 400 push up dalam 60 menit sebagai hukuman.

Berdasarkan gugatan yang diajukan pada 23 Desember lalu, mantan pelatih bernama John Harrell termasuk di dalam daftar 13 orang yang digugat. Mereka dianggap lalai dalam memberikan tindakan disiplin ketika melatih tim sepakbola Amerika SMA Rockwall-Heath ketika latihan.

Dari laporan yang diberikan, sebanyak 26 pemain terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena didiagnosis atau memiliki gejala kondisi rhabdomyolysis. Itu adalah sebuah kondisi ketika otot-otot mengalami kerusakan dan meningkatkan risiko kematian otot hingga kerusakan ginjal.

Para orang tua menyebut insiden tersebut terjadi ketika para siswa diminta melakukan 300-400 push up dalam waktu satu jam dan tanpa jeda minum air.

Dalam laporan tersebut, hukuman push up diberikan kepada siswa untuk pelanggaran-pelanggaran seperti salah menggunakan pakaian, sikap negatif, hingga tidak berusaha keras saat latihan.

"Masalahnya di sini adalah bahwa ini adalah cedera yang nyata dan berpotensi membahayakan. Ini adalah cedera yang berpotensi jangka panjang dan dapat memengaruhi hidup, dan ini bukan sesuatu yang bisa Anda atasi begitu saja," kata pengacara dari salah satu orang tua, Mike Sawicki, dikutip dari People, Jumat (3/1/2025).

Pengaduan itu juga menuding Harrel tidak memantau keselamatan siswa selama hukuman.

Menyoal Kondisi Rhabdomyolysis

Dikutip dari Cleveland Clinic, rhabdomyolysis adalah kondisi yang menyebabkan otot mengalami kerusakan atau disintegrasi yang dapat memicu kematian otot. Ketika ini terjadi, komponen toksik dari serat otot dapat memasuki sistem sirkulasi dan ginjal.

Kondisi otot yang berbahaya ini dapat disebabkan oleh kelelahan akibat latihan berlebih, trauma, dehidrasi parah, pengobatan, atau kondisi lainnya.

Gejala rhabdomyolysis dapat meliputi:
  • Otot bengkak.
  • Otot lemah.
  • Otot nyeri.
  • Urine berwarna cokelat, merah, atau seperti teh.
Gejala dari rhabdomyolysis dapat berkisar ringan hingga berat. Gejala biasanya muncul satu hingga tiga hari setelah cedera otot. Beberapa orang yang mengalami masalah rhabdomyolysis, mungkin juga akan mengalami:
  • Dehidrasi.
  • Berkurangnya frekuensi buang air kecil.
  • Mual hingga kehilangan kesadaran.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "20-an Siswa SMA Dilarikan ke RS usai Dihukum 400 Kali Push Up dalam Sejam"