![]() |
Foto ilustrasi: iStock |
Krystena Murray hamil setelah menjalani fertilisasi in vitro dua tahun lalu, dan mengatakan bahwa ia tidak menyadari adanya kesalahan hingga dia melahirkan.
Diberitakan BBC, pada bulan Desember 2023, Murray (38) melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Namun, ia juga langsung tahu bahwa bayi itu tidak berbagi DNA dengannya.
Bayi itu berkulit hitam, sedangkan Murray dan pendonor spermanya sama-sama berkulit putih. Saat itu dia sadar bahwa dokter telah memberinya embrio pasien lain, bukan embrionya sendiri.
Apa pun itu, Murray memutuskan untuk membesarkan anak itu. Namun, setelah melaporkan kesalahan itu ke klinik fertilitas, staf klinik tersebut melacak dan memberi tahu orang tua kandung bayi itu. Mereka menuntut hak asuh dan ia menyerahkan bayi laki-laki berusia 5 bulan itu untuk menghindari pertarungan hukum yang tidak dapat dimenangkannya.
"Saya tidak pernah merasa begitu dilecehkan dan situasi ini telah membuat saya hancur secara emosional dan fisik," kata Murray kepada wartawan selama konferensi pers virtual.
"Saya menghabiskan seluruh hidup saya dengan keinginan untuk menjadi seorang ibu. Saya mencintai, merawat, dan membesarkan anak saya dan saya akan melakukan apa saja untuk mempertahankannya."
Murray secara sukarela menyerahkan hak asuh setelah diberitahu oleh tim hukumnya bahwa dia tidak memiliki peluang untuk menang di pengadilan keluarga. Bayi itu sekarang tinggal bersama orang tua kandungnya di negara bagian lain dengan nama yang berbeda.
Pengaduan tersebut mengatakan hingga hari ini Murray tidak tahu apakah klinik, Coastal Fertility Specialists, secara keliru mentransfer embrionya ke pasangan lain, atau apa yang mungkin terjadi padanya setelah itu.
Ada beberapa gugatan dalam beberapa tahun terakhir yang diajukan terhadap klinik fertilitas AS atas kesalahan IVF. IVF merupakan suatu prosedur di mana sel telur wanita dibuahi oleh sperma pria di laboratorium sebelum embrio ditanamkan ke dalam rahim wanita.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pilu Ibu Lahirkan Bayi Orang Lain Akibat Embrio Tertukar saat Proses IVF"