Hagia Sophia

17 July 2025

Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Ilustrasi daging (Foto: Getty Images/iStockphoto/serezniy)

Pola makan yang buruk tak hanya menyebabkan penyakit metabolik, tapi juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker, termasuk kanker saluran empedu.

Dokter Spesialis Hematologi Onkologi Medik, Prof Dr dr Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM, mengatakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker adalah makanan yang bersifat karsinogenik, seperti daging merah (red meat).

Menurut Prof Ikhwan, konsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan tidak hanya meningkatkan risiko kegemukan, tetapi juga dapat memicu pembentukan zat-zat yang bersifat karsinogenik, zat yang merusak sel-sel tubuh dan berpotensi menyebabkan kanker.

"Jadi red meat, daging merah, itu dalam jumlah yang banyak, dia akan menyebabkan zat yang merusak sel. Atau daging merah yang banyak menyebabkan kita menjadi kegemukan," ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

"Kegemukan itu berubah menjadi, akhirnya bisa menjadi diabetes mellitus. yang pada akhirnya orang pada kasus kanker saluran empedu," sambungnya lagi.

Meski demikian, Prof Ikhwan menegaskan selain faktor gaya hidup, faktor lain seperti genetik juga turut berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

"Memang nggak banyak orang yang (kanker) saluran empedu. Perlu faktor yang lain yang menyebabkan orang menjadi kanker saluran empedu," lanjutnya lagi.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ternyata Ini Makanan yang Bisa Picu Risiko Kanker Menurut Dokter Onkologi"