Hagia Sophia

24 September 2025

Akibat Penyakit Langka, Tangan dan Kaki Pria Ini Mirip Kulit Kayu

Abul Bajandar (28) di Bangladesh, yang disebut sebagai 'manusia pohon' karena penyakit langka. (Foto: AFP/MUNIR UZ ZAMAN)

Seorang pria dijuluki 'manusia pohon' karena mengidap kondisi langka yang mengerikan. Kondisi itu membuat tangan dan kakinya berubah menyerupai kulit kayu.

Dalam kebanyakan kasus, satu-satunya pengobatan yang dijuluki 'tree man syndrome' atau sindrom manusia pohon adalah amputasi.

Dikutip dari Daily Star, kondisi ini dikenal sebagai epidermodysplasia verruciformis. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan kulit yang tidak tersembuhkan dan hanya mempengaruhi beberapa orang di seluruh dunia.

Pertumbuhan penyakit ini dipicu oleh adanya kecacatan pada sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan risiko seseorang tertular human papillomavirus (HPV). Ahli bedah plastik di Michigan, Amerika Serikat, Dr Anthony Youn mengatakan bahwa sindrom ini sangat menyakitkan.

"Ini adalah kondisi yang sangat langka, biasanya diwariskan oleh kedua orang tua. Orang dengan kondisi ini memiliki kelemahan dalam menghadapi HPV, virus yang sama yang menyebabkan kutil kelamin," ujar Dr Youn dalam sebuah video di YouTube.

"Biasanya muncul pada orang usia 20-an," tambahnya.

Orang tersebut juga mengalami gangguan kekebalan tubuh, sehingga mereka lebih mungkin tertular penyakit lain. Pertumbuhan ini juga bisa menjadi kanker jika tidak diobati.

Mahmoud Taluli (44) di Gaza adalah salah satu orang yang mengidap kondisi ini. Pasien tersebut tidak dapat menggunakan tangannya selama lebih dari satu dekade, mengidap ribuan lesi yang menyakitkan di sekujur tubuhnya.

Pada tahun 2019, Taluli menjalani serangkaian operasi untuk mengangkat lesi yang menyerupai kulit kayu. Dokter di Pusat Medis Universitas Hadassah di Yerusalem mencangkok kulit dari bagian lain tubuhnya untuk menutupi luka setelah lesi pohon diangkat.

Sejauh ini, operasi tersebut terbukti berhasil, dan Taluli bersikeras bahwa operasi tersebut telah mengubah hidupnya. Artinya, ia bisa bebas beraktivitas dan bermain dengan anak-anaknya.

"Selain rasa sakitnya, penyakit ini sangat berbahaya dan dapat mudah berkembang menjadi kanker. Taluli akhirnya tidak dapat menggerakkan tangannya," terang dokter bedah yang menangani Taluli.

"Ia menjadi pendiam dan takut akan situasi apapun yang dapat membuatnya menunjukkan tangannya kepada orang lain. Ia selalu menutupi tangannya dan hidup terasa sangat sulit baginya," lanjutnya.

Namun, tidak semua orang seberuntung Taluli, Sejak 2016 Abul Bajandar (28) telah menjalani 25 operasi untuk menghilangkan benjolan di tangan dan kakinya yang disebabkan oleh kondisi tersebut.

Ia dijuluki sebagai 'manusia pohon' Bangladesh dan terpaksa memohon ke dokternya untuk meredakan rasa sakit yang tidak tertahankan itu. Akhirnya, dokter mengamputasi tangannya yang tertutup benjolan seperti kulit kayu tersebut.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria Ini Kena Penyakit Langka, Tangan dan Kakinya Bak Kulit Kayu"