Hagia Sophia

12 November 2025

Alami Kondisi Medis Langka, Wanita Ini ASInya Keluar dari Ketiak Saat Menyusui

ASI keluar dari ketiak wanita. (Foto: JAAD Case Report)

Seorang wanita 35 tahun di Filipina mengalami kondisi medis langka: ASI keluar dari ketiaknya saat ia sedang menyusui. Kasus ini dilaporkan dokter setelah pasien datang dengan keluhan benjolan di kedua ketiaknya.

Pasien awalnya mengira bengkak itu hanya pembesaran biasa. Benjolan tampak berwarna kulit, tidak nyeri, dan tidak hangat saat disentuh. Namun ukurannya cukup besar-sekitar 5,5 x 4,2 cm di ketiak kanan dan 3,9 x 0,9 cm di kiri.

Diberitakan Live Science, saat dokter menekan daerah bengkak, tetesan susu keluar dari folikel rambut di ketiaknya, membuat tim medis menduga adanya jaringan payudara yang tumbuh di lokasi tidak biasa.

Ternyata, kondisi serupa sudah muncul setiap kali pasien melahirkan selama 15 tahun terakhir. Setelah ia berhenti menyusui, bengkak selalu mengecil dan menghilang.

Setelah memeriksa dan menganalisis jaringan benjolan, dokter mengonfirmasi bahwa massa tersebut adalah polymastia, atau dikenal sebagai payudara ektopik (accessory breasts). Istilah "ektopik" merujuk pada jaringan yang muncul di tempat yang tidak seharusnya.

Kondisi ini berasal dari sisa "milk line" atau garis susu yang terbentuk ketika janin berkembang di dalam rahim-garis yang membentang dari ketiak hingga ke paha bagian dalam.

Biasanya, jaringan ini menghilang saat perkembangan janin berlanjut. Namun pada sebagian orang, sisa jaringan bisa bertahan dan berubah menjadi payudara tambahan ketika pubertas atau saat menyusui.

Kasus Super Langka

Dokter menyarankan operasi pengangkatan jaringan payudara di ketiak tersebut. Namun, karena pengalamannya di masa lalu menunjukkan bahwa pembengkakan akan menyusut dengan sendirinya setelah ia berhenti menyusui, wanita tersebut memilih untuk tidak menjalani operasi.

Dokter pun merekomendasikan agar pasien terus memantau area ketiaknya untuk setiap pembengkakan lebih lanjut dan memeriksakannya secara rutin, terutama saat skrining kanker payudara.

Kasus payudara ektopik ini tergolong langka, diperkirakan hanya memengaruhi 2% hingga 6% wanita dan 1% hingga 3% pria. Meskipun kondisi ini bisa diwariskan, wanita ini melaporkan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang memiliki riwayat pembengkakan serupa.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Punya 'Puting' Tambahan, Wanita Ini Keluarkan ASI dari Ketiaknya"