![]() |
| Ilustrasi. (Foto: Getty Images) |
Penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan serius yang seringkali diabaikan. Jika gejala masalah jantung umumnya muncul di dada, rupanya ada gejala lain yang dapat muncul di kuku jari. Kok bisa?
Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart - Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr Amin Tjubandi, SpBTKV, SubspJD(K) menjelaskan penyakit jantung memiliki spektrum yang luas. Ia lantas mencontohkan penyakit jantung bawaan, gejalanya dapat bermanifestasi pada anggota tubuh lain, seperti ke kuku jari.
"Jadi memang penyakit jantung itu, saya bilang spektrumnya luas. Dari kelainan bawaan, sampai penyakit acquired yang didapat," ucap dr Amin ketika berbincang dengan detikcom.
"Jadi kalau misalkan kelainan jantung bawaan itu, kadang-kadang bisa memberikan yang, seperti yang Anda bilang tadi, ada manifestnya di kuku. Kenapa itu bisa terjadi? Karena tubuhnya kekurangan oksigen," sambungnya.
Perubahan pada kuku yang menandakan adanya masalah jantung dapat dilihat dari bentuk dan perubahan warna. Kuku yang menandakan adanya masalah jantung biasanya lebih melengkung.
Lalu, kuku orang dengan masalah jantung dapat berubah kebiruan akibat kurangnya oksigen.
"Jadi di ujung kupu itu seperti ada melengkung, kemudian warnanya juga berubah. Menjadi lebih biru dari biasanya. Namanya cyanosis, kalau istilah dokternya cyanosis. Karena memang jaringan tubuh kekurangan oksigen. Jadi tubuh bereaksi," tandasnya.
Sebagai langkah kewaspadaan, berikut ini beberapa gejala umum masalah jantung yang sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter:
- Dada terasa nyeri atau tertekan
- Sesak napas atau napas tidak nyaman
- Nadi tidak beraturan
- Kaki bengkak
- Mudah lelah
Pemeriksaan juga bisa dilakukan apabila memiliki beberapa faktor risiko penyakit jantung, misalnya riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau adanya penyakit penyerta atau komorbid.
Beberapa jenis masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Pada diabetes, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner secara signifikan.
Sedangkan, tekanan darah tinggi dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan jantung dan pembuluh darah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Melulu Nyeri Dada, Dokter Ungkap Gejala Sakit Jantung yang Muncul di Jari"
