Hagia Sophia

06 November 2025

Kelompok Orang Ini Berisiko Kena Penyumbatan Usus

Ilustrasi (Foto: iStock)

Sumbatan usus atau ileus obstruksi merupakan kondisi darurat medis yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Kondisi ini belakangan menjadi sorotan setelah ayah dari YouTuber Jerome, Marojahan Sintong Sijabat, dikabarkan meninggal dunia akibat kondisi tersebut.

Terkait sumbatan usus, dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Orang dengan kondisi tertentu juga memiliki risiko lebih tinggi, salah satunya pasien dengan kanker atau tumor.

"Bisa disebabkan karena kanker usus, sumbatan karena kanker, tumor," ucap Prof Ari saat dihubungi detikcom, Minggu (2/11/2025).

Selain itu, pasien dengan riwayat operasi di perut, seperti operasi caesar (seksio sesarea) atau laparotomi, juga berisiko mengalami sumbatan akibat perlengketan jaringan di dalam rongga perut.

Pasien yang memiliki mobilitas terbatas, juga rentan mengalami sumbatan akibat penumpukan kotoran yang mengeras di saluran pencernaan, termasuk juga pasien yang memiliki gangguan pembuluh darah.

"Bisa itu sumbatan misalnya pada pembuluh darah yang menuju ke usus tersebut sehingga ususnya tersebut relatif ini tidak bergerak.Begitu ya untuk waktu tentu dan sehingga terjadi sumbatan tersebut," lanjutnya.

"Dan juga ada beberapa kasus sering ditemukan juga pada hernia inguinalis. Usus itu terperangkap di luar karena hernia tersebut dan akhirnya terjadi sumbatan," tuturnya.

Di sisi lain, ia mengimbau untuk tidak menyepelekan nyeri perut yang menetap, terutama bila disertai mual, muntah, kembung, atau kesulitan buang air besar dan buang gas.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Guru Besar FKUI Beberkan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyumbatan Usus"