![]() |
| Ilustrasi sakit perut (Foto: Getty Images/Tharakorn) |
Kondisi penyumbatan usus belakangan ramai dibicarakan setelah ayah dari YouTuber Jerome, Marojahan Sintong Sijabat, meninggal dunia.
Dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam menjelaskan sumbatan usus atau dalam istilah medis disebut ileus obstruksi, merupakan kondisi gawat darurat saat saluran pencernaan tersumbat sehingga cairan dan kotoran tidak dapat keluar melalui anus.
Adapun pasien yang mengalami kondisi ini umumnya akan merasakan gejala seperti perut kembung, begah, mual, dan muntah hebat. Pada kasus yang parah, muntahan bahkan bisa menyerupai kotoran feses, disertai rasa sakit luar biasa di perut.
"Ini memang suatu keadaan emergensi. Jadi harus segera ditangani. Kalau tidak, dia akan bisa saja terjadi perforasi, pecah bocor, atau jadi infeksi yang luas yang akhirnya juga sulit ditangani," katanya kepada detikcom, Minggu (2/11/2025)
Prof Ari mengatakan terdapat sejumlah pemicu yang bisa menyebabkan sumbatan usus, termasuk kondisi tertentu seperti kanker, tumor di usus, hingga perlengketan jaringan akibat operasi sebelumnya seperti seksio sesarea (operasi caesar) atau laparotomi.
Bahkan sumbatan usus juga bisa terjadi akibat feses atau kotoran yang tak keluar, terlalu keras, sehingga dapat menyumbat.
"Biasanya ada pasien-pasien yang memang punya masalah mobilisasi. Jadi dia tidak bisa bergerak, ketahui sehingga bisa tersumbat seperti itu," lanjutnya.
Atau juga bisa karena adanya gangguan pembuluh darah tadi. Bisa itu sumbatan misalnya pada pembuluh darah yang menuju ke usus tersebut sehingga ususnya tersebut relatif ini tidak bergerak. Begitu ya untuk waktu tentu dan sehingga terjadi sumbatan tersebut," lanjutnya.
Prof Ari menegaskan sumbatan usus merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani. Bila terlambat, risiko komplikasi sangat tinggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kata Dokter soal Sumbatan Usus, Waspada Jika Mengalami Gejala Ini"
