![]() |
| Potret kerusakan akibat bencana di Sumatera. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 400 orang meninggal dalam bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Sumatera. Di Sumatera Utara, tercatat sebanyak 217 jiwa meninggal dunia dan 209 jiwa masih hilang.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers Minggu (30/11/2025) menyebut, angka tersebut terus bertambah lantaran korban yang sebelumnya dilaporkan hilang mulai ditemukan.
Sementara itu, korban meninggal di wilayah Aceh tercatat telah mencapai 96 jiwa tersebar di 11 kabupaten dan kota. Jumlah korban yang masih hilang di wilayah tersebut tercatat 75 jiwa.
Di Sumatera Barat, korban jiwa mencapai 129 sementara 118 masih dinyatakan hilang. Dibanding wilayah lain, kondisi di Sumatera Barat disebut sudah lebih pulih.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Bandar Udara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengungkap sejumlah arahan presiden. Di antaranya memerintahkan seluruh kekuatan nasional untuk menangani banjir di 3 provinsi tersebut.
"Presiden memerintahkan untuk menambah seluruh kekuatan nasional, fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya," kata Pratikno.
"Mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga kawal di lapangan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Korban Meninggal Bencana Sumatera Lampaui 400 Jiwa, Ratusan Masih Hilang"
