detikcom |
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan adanya kenaikan kasus positif COVID-19 yang cukup signifikan di tiga negara, yakni Jepang, Amerika Serikat, dan India.
Namun, kenaikan kasus tertinggi saat ini terjadi di Jepang. Hal ini disebabkan varian BA.5 yang mendominasi kasus positif di negara tersebut.
"Jika dilihat secara global, Jepang mengalami kenaikan dengan total kasus mingguan per 21 Agustus sebesar lebih dari 1,5 juta penambahan kasus dalam satu minggu," kata Wiku dalam konferensi pers, Jumat (26/8/2022).
"Kemudian Amerika Serikat (AS) juga melonjak kasusnya menjadi hampir 600 ribu kasus per minggu dan India sebesar 80 ribu kasus per minggu," sambungnya.
Kenaikan kasus di tiga negara ini disebabkan berbagai faktor, misalnya protokol kesehatan yang sudah dilonggarkan hingga munculnya varian baru. Seperti kemunculan varian BA.4.6 di AS dan varian BA.2.75 di India.
Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut Wiku, kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini masih jauh lebih baik dari tiga negara tersebut. Kasus COVID-19 mingguan di Indonesia masih rendah, jumlahnya yakni 32 ribu kasus dalam seminggu
"Namun, ini artinya Indonesia juga perlu waspada karena meningkatnya kasus di negara lain penting menjadi pengingat bahwa COVID-19 masih ada dan masih menjadi ancaman di dunia," jelas Wiku.
"Karena, tidak menutup kemungkinan lonjakan kasus akan terjadi kembali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tiga Negara Ini Alami Lonjakan COVID-19, Satgas Minta RI Waspada!"