(Foto: Getty Images/iStockphoto/andriano_cz) |
Mengonsumsi makanan pembersih usus secara rutin sangat dianjurkan guna melindungi sistem pencernaan dari berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Sebab, usus adalah rumah bagi triliunan mikroorganisme yang berasal dari hidangan dan gabungan bakteri jahat serta baik.
Usus bukan sekedar organ "penggiling" makanan dalam tubuh. Namun, ia jadi tempat di mana nutrisi terserap, seperti vitamin, mineral, dan protein. Bila kinerjanya tersebut tidak berjalan normal, maka ada masalah yang dengan organ tubuh. Masalah tersebut bisa berupa penyakit ringan hingga berat, seperti kanker.
Tak heran usus yang sehat butuh pendukung yang dapat membantunya bekerja dengan normal, salah satunya adalah pola makan pembersih usus. Bila kebiasaan ini terus berlanjut, efeknya sangat luar biasa bagi manusia. Salah satunya menurunkan berat badan dan memperkuat imun tubuh.
Makanan Pembersih Usus
Dikutip dari The Healthy dan UK Health Centre, jenis makanan tertentu dapat membantu usus mengeluarkan limbah atau sampah dari tubuh. Makanan pembersih usus yang bisa dipilih antara lain:
1. Biji-bijian Utuh
Salah satu contoh biji-bijian yang baik untuk usus adalah beras merah, gandum, dan kinoa. Sebuah penelitian dari Harvard T Chan School of Public Health pada 2017 memperkuat temuan bahwa serat dalam biji-bijian dapat menekan risiko kanker usus besar 17 persen.
2. Kacang-kacangan
Buncis dan lentil adalah contoh dari jenis kacang-kacangan yang kaya serat. Selain itu, ia memiliki kandungan fitokimia pelindung kanker yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Orang yang rutin mengonsumsi makanan berserat setiap hari, 35 persen lebih kecil kemungkinannya terkena polip usus besar.
3. Sayur Hijau
Tentu tidak ada lagi yang meragukan khasiat dari sayuran hijau. Studi pada 2011 menemukan bahwa mengonsumsi satu porsi sayuran hijau matang menurunkan risiko kanker usus besar sebesar 24 persen. Brokoli, kembang kol, dan kangkung adalah deretan sayuran berserat yang dapat dipilih sebagai pangan sehari-hari.
4. Ikan
Melalui jurnal Gut, meningkatkan asupan omega 3 dari ikan laut, seperti salmon, sarden, dan trout memiliki risiko kematian akibat kanker kolorektal yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menghindari ikan. Sebab, lemak omega 3 dipercaya dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker di usus besar.
5. Yogurt
Yogurt adalah salah satu produk fermentasi yang mengandung probiotik. Nutrisi dari probiotik punya banyak manfaat bagi usus karena ia memiliki bakteri baik yang menghadang perkembangan bakteri jahat penyebab berbagai penyakit.
6. Apel
Buah adalah bagian yang baik dari diet pembersih usus karena tinggi vitamin dan antioksidan. Bila memungkinkan, sebaiknya pengonsumsian buah dilakukan secara langsung bersamaan dengan kulitnya. Selain apel, rekomendasi buah "ramah" usus adalah beri-berian (rasberi dan beri hitam), kurma, alpukat, dan pir.
7. Sereal
Sereal punya zat serat pelarut yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, khususnya usus besar. Sebagai saran, orang yang tidak cocok dengan rasa oatmeal atau sereal gandum, bisa menambahkannya dengan rasa manis dari apel dan kismis sehingga makanannya lebih kaya vitamin.
8. Popcorn
Popcorn yang dimaksud bukan produk berasa yang sering dijual di bioskop atau toko makanan. Namun, popcorn yang berasal dari jagung rumahan karena merupakan gandum utuh. Biji jagung mengandung serat tinggi serta menyediakan vitamin B dan protein bagi tubuh.
Selain makanan pembersih usus di atas, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan mineral sebanyak dua liter. Sebab, ia berperan untuk menyeimbangkan cairan tubuh dan memperlancar Buang Air Besar (BAB).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Makanan Pembersih Usus, Ada 'Popcorn'!"