Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff |
Menyusul 69 kasus kematian anak di Gambia dalam kondisi cedera ginjal diduga akibat konsumsi sirup batuk, RI kini mencatat seratusan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan, gejala paling khas pada anak dengan gangguan ginjal tersebut adalah menurunnya volume air kencing, bahkan berhenti sama sekali.
"Perburukannya (kondisi pasien gangguan ginjal akut misterius) sangat cepat sekali. Yang tadinya batuk-pilek saja atau ada mual, muntah, diare, kemudian yang khas adalah demam juga," ungkap Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso dalam siaran langsung Instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (@ikatandokterindonesia), Selasa (18/10/2022).
"Kemudian kencing atau berkurang kencingnya, (jadi) rapid progressive. Kemudian kalau kita cek laboratoriumnya, terjadi peningkatan kadar ureum dan kreatininnya," sambungnya.
dr Piprim menjelaskan, mayoritas pasien gangguan ginjal akut misterius di Indonesia kini berusia di bawah lima tahun. Walaupun memang, ada juga pasien berusia di bawah satu tahun dan di atas lima tahun.
Ia menegaskan, kini penting untuk para orangtua dan pengasuh anak memperhatikan frekuensi dan volume kencing anak. Jika terjadi pengurangan bahkan buang air kecil berhenti sama sekali, orangtua perlu waspada dan melakukan pemeriksaan. Walau memang catatannya, orangtua tak perlu panik berlebihan.
"Kencing itu 1 ml atau 1 cc per kilogram berat badan per jam. Jadi kalau anak umur setahun (berat badannya) 10 kilogram, dalam 24 jam itu 240 cc. Jadi kira-kira satu gelas air mineral, itu kencingnya 24 jam segitu. Kencingnya anak umur setahun nggak banyak-banyak banget kan," beber dr Piprim.
"Tapi kebiasaan kencing yang seperti biasanya, kita juga perhatikan. Kalau anaknya sudah pampersnya kering terus ya dilihat juga. Tapi jangan juga sampai paranoid membanjiri rumah sakit ramai-ramai. Jadi istilahnya kita waspada dan jangan lupa berdoa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gangguan Ginjal Misterius Merebak, Kencing Seperti Apa yang Wajib Diwaspadai?"