Hagia Sophia

18 October 2022

Wakil Ketua MPR-RI: Cari Penyebab Gagal Ginjal Misterius

Hidayat Nur Wahid, Foto: Dok. MPR RI

Penyakit gagal ginjal misterius sudah ditemukan di 16 provinsi Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah 152 anak terkena gangguan ginjal akut tersebut.

Penyakit gagal ginjal akut mempunyai tingkat kematian yang mengkhawatirkan. Di DKI Jakarta, misalnya, dari 42 kasus pada anak, 25 di antaranya meninggal dunia yang artinya angka kematiannya sekitar 60%.

Mengomentari hal ini, Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta penyakit ini harus segera diidentifikasi penyebabnya. Ia juga meminta stakeholder terkait menjelaskan cara penanganan dan pencegahan, serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk menyikapinya.

Politisi yang membidangi urusan anak ini juga meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) untuk mengambil tanggung jawab dan memaksimalkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi penyakit misterius yang menyerang anak Indonesia ini.

HNW mengatakan karena kejadiannya cukup masif dan meluas, penangan lintas kementerian dan lembaga sangat dibutuhkan. Adapun koordinasi antara Kemenkes, IDAI dan BPOM harus terjalin dengan baik.

"Saya turut prihatin, sudah ratusan anak yang terkena gagal ginjal akut misterius. Oleh karena itu penting bagi KemenPPPA untuk mengambil tanggung jawab sesuai Tupoksinya, dengan mengoptimalkan koordinasi intensif dengan Kemenkes, IDAI, BPOM, dan para orang tua, sehingga penyakit ini bisa dicegah dan dihentikan, agar merasa aman dan selamatlah anak-anak Indonesia, para generasi penerus bangsa," kata HNW dalam keterangannya, Senin (17/10/2022)

Dirinya berharap para kementerian dan lembaga bisa fokus tugasnya masing-masing tanpa distraksi sektoral. Untuk itu, lanjutnya, KemenPPA harus mengambil inisiatif tanggung jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan tersebut secara komprehensif dan lintas sektor, karena memang salah satu misi KemenPPA adalah mengkoordinasikan pelaksanaan penanganan dan perlindungan khusus anak.

"Sesuai Tupoksinya, KemenPPPA harus maju ke depan, mengambil inisiatif dan membuktikan kemampuannya dalam melakukan koordinasi lintas sektor terkait penanganan gangguan ginjal akut misterius pada anak ini, sehingga ke depan KemenPPPA yang spesifik ini, bisa semakin dipercaya untuk diperkuat kewenangan dan anggarannya," pungkasnya.






















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "HNW Minta Segera Cari Penyebab Gagal Ginjal Misterius"