 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff |
Provinsi Bali menjadi salah satu yang melaporkan kasus gangguan ginjal akut misterius. Total pasien yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah berjumlah 17 anak, 10 laki-laki, dan tujuh perempuan.
Adapun 11 di antaranya meninggal dunia, lima pasien lain sudah dipulangkan, sementara satu anak kini tengah dirawat inap. Meski kasus gangguan ginjal akut misterius banyak dilaporkan di usia lima tahun ke bawah, anak 17 tahun di Bali juga ikut terkena kondisi ini.
"Dari lima yang dipulangkan, ada yang obat antiperadangan dilanjutkan, tetapi dosisnya diturunkan pelan-pelan. Sedangkan cuci darah syukurnya tidak lanjut, biasanya ada CKD Chdronic Kidney Disease (gagal ginjal kronis) tapi lima ini tidak. Artinya, suatu proses peradangan yang bisa teratasi ginjalnya membaik, gtidak berlanjut jadi kronis," sebut dokter ahli dari Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah dr Gusti Ayu Putu Nilawati, dikutip dari Antara.
Anak 17 tahun tersebut menjadi satu-satunya pasien yang membutuhkan perawatan. Ia sebelumnya sudah mendapatkan mendatangi beberapa RS lantaran ada gejala demam dan nyeri perut.
"Waktu itu gejalanya tanggal 9 Oktober, di RS rujukan ditemukan kencingnya berkurang 0,1 mililiter per kilogram berat badan per jam. Mudah-mudahan kita tidak terlalu lama merawat ya," terang dia.
"Artinya sampai lima hari ini pengobatannya sudah kita berikan, perkembangan pasien baik, mudah-mudahan minggu ini bisa pulang," sebut dia.
Dari 17 pasien yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah, 13 di antaranya melakukan cuci darah, dua belum melakukan cuci darah, dua lainnya tidak melakukan cuci darah.
"10 dari 13 pasien yang menjalani cuci darah mengalami fungsi ginjal yang membaik," katanya, sementara beberapa yang lain meninggal lantaran penyakit 'misterius' tersebut menjalar ke organ tubuh lain yakni otak dan jantung.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari lebih 100 anak di Indonesia mengalami gangguan ginjal akut misterius.
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Bali Catat 17 Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius, Salah Satunya Anak 17 Tahun"