Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang |
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus gagal ginjal akut misterius. Kini total kumulatif per Januari 2022 sampai 18 Oktober 2022 pagi ini menjadi 49 kasus.
"Bagaimana kondisinya di Jakarta, saat ini sudah ada 49 kasus per pagi ini tapi ini akumulasi dari Januari 2022," tutur dr Ngabila Salama, MKM, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta melalui live Instagram resmi Dinkes, Selasa (18/10/2022).
dr Ngabila menjelaskan, penyebab pasti dari gagal ginjal akut ini masih belum diketahui. Namun terdapat beberapa hipotesis ataupun dugaan penyebab seperti infeksi bakteri, virus, dan sebagainya.
"Penyebabnya pastinya belum diketahui. Tapi ada beberapa hipotesis ataupun dugaan penyebab, baik itu secara infeksi. Kejadian ini itu ada kenaikan kasus yang cukup signifikan di bulan Agustus," ucapnya lagi.
"Itu mulai ada 2 kasus, 2 kasus, tapi memang ada lonjakan di bulan Agustus sekitar 10 kasus. Di situlah karena ada kenaikan kasus lebih dari dua kali tentunya kita harus melihat lebih lanjut. Apakah ini ada hubungannya dengan long COVID pada anak, MISC, atau infeksi bakteri virus lain, dan sebagainya," tutur lagi.
Sebelumnya pada 13 Oktober 2022, Dinkes DKI Jakarta melaporkan 42 anak mengalami gagal ginjal akut misterius. Dari total tersebut, sebanyak 37 kasus diidap oleh balita, sementara 5 di antaranya berusia 5 sampai 18 tahun.
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Tambah Lagi, DKI Laporkan Total 49 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius"