Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso |
Pemprov DKI Jakarta menggelar vaksinasi COVID-19 malam hari di 44 Puskesmas di kecamatan DKI. Kegiatan ini digelar untuk menggenjot capaian vaksinasi booster kedua.
Hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui instagramnya @dinkesdki. Vaksinasi diselenggarakan pada Senin-Jumat pukul 16.00-20.00 WIB.
"Vaksinasi COVID-19 sore dan malam hari? Ada dong di Jakarta! Serempak di 44 Puskesmas kecamatan DKI Jakarta atau lokasi lain yang disediakan," demikian keterangan dari @dinkesdki seperti dilihat, Kamis (8/12/2022).
Jenis vaksinasi yang tersedia saat adalah Pfizer dan Zifivax untuk dosis 1,2,3 dan 4. Khusus untuk dosis ketiga diperuntukan usia 18 tahun ke atas, sedangkan dosis keempat untuk lansia dan tenaga kesehatan.
"Untuk usia 6 tahun ke atas sesuai ketentuan," jelasnya.
Sementara itu, kepala Puskesmas Sawah Besar Lusi Widiastuti menyampaikan kegiatan vaksinasi COVID-19 di lokasinya sudah dimulai sejak pekan lalu. Setiap harinya, tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan 11-20 dosis vaksin.
"Selama ini tidak lebih dari 20 malam hari, rata-rata segitu," terangnya.
Lusi menuturkan penyelenggaraan vaksinasi sore dan malam ini diharapkan dapat memfasilitasi vaksinasi booster kedua bagi lansia yang tak bisa mengikuti vaksinasi di pagi hari.
"Memang saat ini untuk menguatkan booster lansia kedua, terutama buat orang tua atau lansia yang pengantarnya bekerja. Jadi kami fasilitasi malam hari," ujarnya.
Merujuk situs Kementerian Kesehatan RI, sejauh ini capaian dosis pertama di DKI Jakarta sebanyak 12.627.476 atau 134,58%. Sedangkan dosis dua 10.906.730 atau 116,24%.
Untuk cakupan dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 5.249.845 atau 55,95%. Khusus dosis empat atau booster kedua capaiannya sebanyak 119.888.
Sejauh ini, baru 6,1% dari target 761.297 lansia yang menerima vaksinasi booster kedua. Sedangkan untuk nakes cakupannya mencapai 66,02%.
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Genjot Booster Kedua, Pemprov DKI Gelar Vaksinasi COVID Malam Hari"