iStockphoto/MarsBars |
Alpukat jadi salah satu buah yang paling umum ditemukan di Indonesia. Selain rasanya yang enak, alpukat juga ternyata dapat menurunkan kolesterol.
Alpukat, sebagaimana dikutip dari Medical News Today, memang mengandung banyak lemak. Namun, sebagian besar lemak di antaranya merupakan lemak sehat.
Menambahkan alpukat ke dalam menu makanan harian bisa memberikan manfaat untuk kadar kolesterol. Pasalnya, alpukat akan meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang dibutuhkan tubuh.
Kenapa alpukat baik dikonsumsi untuk kolesterol?
Alpukat mengandung lemak yang dikenal sebagai lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak satu ini dapat membantu meningkatkan kesehatan. Sedangkan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.
Pada tahun 2015, para peneliti melakukan meta-analisis terhadap 10 penelitian berbeda yang meneliti hubungan antara alpukat dan kolesterol.
Mereka menemukan bahwa ketika partisipan mengonsumsi alpukat sebagai pengganti lemak hewani, kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah mereka menurun hingga 18,80 miligram per desiliter (mg/dl).
Trigliserida adalah jenis lemak yang paling umum ditemukan di dalam tubuh. Tingkat trigliserida tinggi dikombinasikan dengan LDL tinggi atau tingkat HDL rendah menyebabkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sementara itu, konsumsi alpukat ditemukan tak secara signifikan menurunkan kadar kolesterol baik.
Menukil laman Healthline, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa makan satu alpukat per hari bisa memengaruhi kolesterol yang tinggi. Makanan ini dapat mengurangi kadar kolesterol tanpa menyebabkan peningkatan lemak perut yang signifikan.
Para peneliti menemukan penurunan kecil namun nyata pada kadar kolesterol utama. Hal ini berkaitan dengan berat badan yang tidak bertambah.
"Mengonsumsi satu alpukat sehari tidak menghasilkan penambahan berat badan," kata penulis studi Joan Sabate, profesor di Loma Linda University School, dalam sebuah pernyataan.
Bukan hanya itu, alpukat juga mengandung banyak fitosterol. Menukil Nutrition Fact, fitosterol adalah nutrisi penurun kolesterol yang ditemukan pada tanaman. Alpukat merupakan salah satu buah yang mengandung banyak fitosterol.
Jadi, tidak ada salahnya menambahkan alpukat dalam menu diet Anda. Tapi ingat untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat lainnya agar kolesterol jahat tidak meningkat.
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Benarkah Makan Satu Alpukat Sehari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat?"