Foto: REUTERS/DYLAN MARTINEZ |
Harry Kane digadang-gadang akan meninggalkan Tottenham Hotspur demi meraih titel juara. CEO Tottenham Daniel Levy menegaskan, Kane bisa juara tanpa pindah klub.
Pesepakbola berusia 29 tahun itu sudah mencetak 273 gol dalam 428 penampilan untuk Tottenham sejak melakoni debutnya pada 2011. Kane telah membangun reputasi sebagai salah satu penyerang terbaik di Inggris sekaligus Eropa.
Akan tetapi, selama lebih dari satu dekade berkostum Spurs, Kane belum juga memenangi satu gelar pun. Pencapaian terbaik Kane bersama the Lilywhites adalah menjadi dua kali menjadi runner-up Piala Liga 2014/15 dan 2020/21 serta sekalis menjadi finalis Liga Champions di 2018/19.
Pada musim ini Tottenham Hotspur lagi-lagi harus nirgelar setelah terdepak di Piala Liga (babak ketiga), Piala FA (babak kelima), dan Liga Champions (babak 16 besar). Spurs kesulitan bersaing di Premier League dan baru saja menghentikan manajer Antonio Conte usai mengkritik ambisi klub.
Situasi yang demikian ditambah usia Harry Kane yang segera mencapai 30 tahun membuat si pemain diyakini semakin terdesak untuk memenangi sesuatu di dalam kariernya. Spekulasi masa depan Kane diyakini akan semakin santer di musim panas nanti.
"Dia sudah pasti bisa memenangi trofi di Spurs," cetus Levy kepada Cambridge Union, yang dikutip Metro. "Tapi menjadi seorang legenda itu juga penting."
"Faktanya dia adalah pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspur. Dia sedang mengukir sejarah. Saya harap suatu hari nanti akan ada sebuah patung Harry Kane di luar stadion kami."
Harry Kane masih terikat kontrak dengan Tottenham sampai musim panas tahun depan. Sejauh ini Kane dihubungkan dengan kepindahan ke Manchester United, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Bos Tottenham: Harry Kane Bisa Kok Juara di Spurs"