Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Foto: Getty Images/David Ramos) |
Barcelona dituduh menyuap eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Xavi Hernandez sakit hati dengan tuduhan tersebut.
Barcelona dikabarkan menyuap Negreira pada rentang 2001 hingga 2017. Ada aliran dana 6,7 juta euro dari Los Cules ke perusahaan milik Negreira, Dasnil 95 SL.
Pembayaran itu diduga dilakukan agar wasit dapat memberi keuntungan dalam setiap pertandingan Barcelona. Kantor kejaksaan Spanyol menyelidiki kasus ini dan memvonis beberapa pejabat Blaugrana bersalah.
Barcelona membantah keras tuduhan menyuap Negreira. Joan Laporta selaku presiden klub menuding kasus ini dimunculkan untuk menjatuhkan citra Los Cules.
Laporta menyerang balik pihak-pihak yang menyudutkan Barcelona. Tak kurang dari bos LaLiga, Javier Tebas, hingga Real Madrid menjadi sasaran pria 60 tahun tersebut.
Kekesalan juga diutarakan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Dia mengaku timnya amat disudutkan dengan tuduhan suap wasit dalam kasus Negreira.
"Kami sangat menderita dari ledakan kasus ini dan itu menyakiti kami sebagai sebuah institusi," kata Xavi, dilansir dari Marca.
"Kami tahu bahwa kami tidak pernah menyuap wasit, perasaan permusuhan sangat besar di semua bidang, tetapi bukannya mendestabilisasi klub, masalah ini membawa kami bersatu," ujarnya.
Xavi Hernandez menjalani musim sukses di Barcelona pada musim 2022/2023. Dia sukses mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol dan LaLiga ke Camp Nou.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Xavi Sakit Hati Barcelona Dituduh Suap Wasit"