Foto: iStock |
Sebuah restoran di wilayah Asakusa, Tokyo, Jepang, menyajikan sup yang dikenal dengan 'rebusan abadi'. Sajian tersebut berupa oden yang disebut-sebut sudah berusia 79 tahun.
Oden adalah hidangan khas rebusan Jepang berbahan dasar kaldu yang terbuat dari jamur, rumput laut, ikan dan daging. Kok bisa tetap aman dimakan?
Dikutip dari laman IFL Science, Otafuku adalah toko oden tertua di Tokyo, dan kuahnya yang berusia 69 tahun sungguh melegenda. Kuah kaldunya tidak pernah dibuang begitu saja. Sebaliknya, setiap malam disaring dan dikeluarkan dari panci tembaga yang biasanya dimasak dengan api kecil agar panci bisa dibersihkan.
Kemudian dimasukkan kembali ke dalam panci dan ditutup semalaman, tetapi tidak didinginkan. Keesokan harinya dipanaskan kembali, ditambah bahan segar dan air seperlunya.
"Selama tidak ditambahkan bahan-bahan yang merugikan kesehatan manusia, dan sup terus-menerus direbus hingga suhu yang dapat membunuh bakteri berbahaya, sup dapat ditambahkan dan dimakan dalam waktu yang sangat lama," tulis laman tersebut.
Rebusan ini dijuluki sebagai perpetual stew atau rebusan abadi karena makanan ini tidak pernah berhenti dipanaskan dan dimasak dengan api kecil untuk menjaga kualitas dan rasanya.
Suhu yang terjaga ini lah yang membuat makanan tersebut optimal untuk mencegah bakteri berkembang biak. Meskipun dinyatakan aman, namun masyarakat tidak disarankan meniru cara ini karena proses memasaknya memerlukan teknik khusus.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Resto di Jepang Jual Sup Berumur 79 Tahun yang Aman Dimakan, Apa Rahasianya?"