Foto: Illustration: NASA, CSA, ESA, J. Olmsted (STScI), Science: N. Madhusudhan (Cambridge University) |
Para ilmuwan telah menemukan sebuah planet baru yang menurut mereka berpotensi mendukung kehidupan manusia. Dinamakan Gliese 12 b, ia adalah planet berbatu yang hanya berjarak 40 tahun cahaya dari planet kita.
Planet itu mengorbit di sekitar bintang bernama Gliese 12, katai merah dingin di konstelasi Pisces. Bintang ini hanya berukuran 27% Matahari kita, dan suhu permukaannya sekitar 60%. Namun suhu lebih rendah inilah yang membuat Gliese 12 b secara teori dapat dihuni manusia.
"Gliese 12 b adalah salah satu dari sedikit planet berbatu yang diketahui di mana manusia secara teoritis dapat bertahan hidup. Namun ilmuwan masih belum yakin seperti apa, jika ada, atmosfer Gliese 12 b," kata juru bicara Universitas Warwick, yang terlibat dalam penemuan planet tersebut.
"Ini adalah penemuan sangat menarik dan akan membantu penelitian kami terhadap planet serupa Bumi," kata Thomas Wilson, profesor fisika di Universitas Warwick yang dikutip detikINET dari Newsweek.
Ia menambahkan, planet seperti Gliese 12 b jumlahnya sedikit dan jarang ditemukan. Jadi ini adalah peluang baik bagi ilmuwan untuk mengamatinya dalam jarak sedekat itu dan mempelajari atmosfer serta suhunya. Jadi kriteria apa yang dicari ilmuwan ketika menilai apakah suatu planet dapat mendukung kehidupan manusia?
Hal ini terutama bergantung pada seberapa dekat jarak planet-planet tersebut dengan Matahari-nya. Terlalu dekat maka seluruh air di permukaan akan menguap ke luar angkasa.
"Terlalu jauh maka air akan membeku. Bagaimanapun, kehidupan takkan mungkin terjadi dan suhu tidak akan mendukung kehidupan manusia. Ukuran juga penting. Planet terlalu kecil tidak akan bisa hidup, tidak dapat mempertahankan atmosfer. Yang terlalu besar akan memiliki atmosfer yang menghancurkan," sebut peneliti.
Gliese 12 b termasuk ideal, dengan suhu rata-rata 107 derajat Fahrenheit dan ukurannya berada di antara Venus dan Bumi. "Yang menarik, planet ini adalah planet terdekat dengan ukuran dan suhu mirip Bumi yang kita ketahui," kata Wilson.
Para peneliti berharap dengan mempelajari lebih lanjut tentang atmosfer Gliese 12 b, kita dapat menjawab pertanyaan tentang evolusi Tata Surya dan planet-planet lain yang dapat dihuni.
"Gliese 12 b adalah kandidat unik untuk studi atmosfer lebih lanjut yang dapat membantu mengungkap beberapa aspek evolusi tata surya kita," cetus Larissa Palethorpe, salah satu pemimpin studi dan mahasiswa doktoral di Universitas Edinburgh dan University College London.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ditemukan Planet Dekat Bumi yang Mungkin Bisa Dihuni Manusia"