 |
| Foto: Getty Images/Michele Ursi |
Ketika menyusui, para ibu tentunya ingin persediaan ASI untuk si kecil tercukupi. Agar produksi ASI melimpah, ada lho sejumlah makanan pelancar ASI yang bisa dikonsumsi ibu menyusui (busui).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi dan anak kecil. Itu karena ASI tergolong asupan yang aman, bersih, serta mengandung antibodi, penyedia energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada awal kehidupannya.
Saat fase menyusui, produksi ASI yang sedikit kerap membuat para orang tua khawatir. Karena itu, tak sedikit busui yang mencari cara untuk meningkatkan produksi ASI.
Makanan yang seimbang dan bergizi seperti sayuran, buah, dan biji-bijian disebut bisa bantu memperbanyak ASI. Simak daftar makanan pelancar ASI di bawah ini.
Makanan Pelancar ASI
Dengan konsumsi makanan sehat selama menyusui, busui akan mendapatkan banyak nutrisi dan kalori agar pasokan ASI-nya bergizi. Berikut makanan pelancar ASI yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI, dikutip dari laman Verywell Family.
1. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau gelap seperti brokoli, bayam, kale, selada, kaya akan nutrisi mineral dan vitamin penting. Sayuran tersebut juga mengandung senyawa fitoestrogen yang dapat merangsang produksi ASI melimpah.
Daun katuk yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk melancarkan ASI juga mengandung steroid dan polifenol yang bisa meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI.
2. Gandum Utuh
Gandum utuh dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan hormon yang bertanggung jawab dalam menghasilkan ASI. Busui dapat mengkonsumsi oatmeal klasik yang dimasak ataupun ditambahkan air panas.
Oatmeal sendiri termasuk makanan tinggi serat yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, kalsium, kalium, magnesium, hingga vitamin B6 dan K.
3. Ikan
Ikan kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk menambah kuantitas dan kualitas ASI. Salmon contohnya, mengandung gizi yang lengkap seperti vitamin B1, B3, B6, B12, D juga protein dan mineral penting bagi tubuh.
4. Chickpea
Chickpea atau kacang garbanzo dikenal juga dengan kacang Arab karena umum digunakan dalam masakan Timur Tengah. Sejak lama, jenis kacang ini telah dikonsumsi untuk memperbanyak ASI karena kandungan protein dan estrogennya yang tinggi.
5. Biji Wijen
Kalsium tinggi dalam biji wijen membuatnya kerap dipilih jadi makanan pelancar ASI. Kamu bisa memilih biji wijen hitam atau berwarna terang. Biji-bijian ini pun dapat dimakan langsung atau dijadikan topping makanan.
6. Kacang Almond
Kacang almond merupakan sumber protein serta kalsium. Kacang ini diyakini dapat bantu meningkatkan rasa lembut, manis, dan jumlah ASI.
Di samping itu, kacang mete, kenari, dan kacang macadamia juga diyakini bisa menunjang produksi ASI.
7. Jahe
Jahe disebutkan bisa meningkatkan produksi dan bantu refleks penurunan ASI. Rimpang ini dapat ditambahkan ke masakan atau dibuat air rebusan jahe.
Rimpang jahe tergolong aman untuk busui tapi konsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan sensasi terbakar atau panas di perut.
8. Alpukat
Buah alpukat mengandung omega-3 yang tinggi. Asam lemak sehat ini penting untuk perkembangan otak bayi. Selain itu, omega-3 dapat bantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
9. Biji Rami
Biji rami atau flaxseed mengandung fitoestrogen sama seperti biji wijen. Senyawa itu dipercaya bisa memperbanyak produksi ASI. Di sisi lain, biji-bijian ini juga mengandung asam lemak esensial yang bagus bagi tubuh.
10. Air Putih
Konsumsi air putih dapat menjadi cara sederhana untuk memastikan tubuh bisa menghasilkan ASI.
Saat menyusui, busui harus minum air putih lebih banyak daripada jumlah yang dibutuhkan. Hal ini karena ASI terdiri dari 87 persen air dan tubuh akan kehilangan lebih banyak air biasanya.
Karena itu, usahakan untuk minum air putih cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan produksi ASI tetap optimal.
11. Bawang Putih
Bawang putih diyakini dapat bantu memperbanyak ASI. Meski aromanya kuat dan dapat terasa di ASI, penelitian menunjukkan sebagian bayi tampak menyukai rasanya dan bantu mereka menyusu lebih lama.
Akan tetapi, sebagian anak mungkin tidak tahan dengan rasa susu bawang putih. Sebab itu, jika anak memperlihatkan rasa tidak sukanya akan bawang ini maka busui bisa menghindarinya.
12. Susu
Selama menyusui, busui dapat kehilangan lebih banyak kalsium untuk diberikan kepada si kecil. Oleh karenanya, konsumsi cukup kalsium bisa cegah risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.
Susu sebagai sumber kalsium yang baik dapat dikonsumsi setiap hari. Selain susu, yoghurt dan keju bisa jadi pilihan. Tapi pastikan produk susu yang dimakan tidak mengandung gula tambahan.
Itu tadi sederet makanan pelancar ASI yang bisa meningkatkan persediaan ASI. Di sisi lain, para busui hendaknya mengkonsumsi beragam makanan sehat agar mendapatkan nutrisi dan kalori ekstra untuk produksi ASI.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "12 Makanan Pelancar ASI, Ibu Menyusui Wajib Tahu"