Rebecca Sharrock idap kondisi langka dapat ingat segalanya. (Foto: Dok. Rebecca Sharrock) |
Seorang wanita bernama Rebecca Sharrock (34) di Brisbane, Australia mengidap kondisi langka yang membuatnya bisa mengingat segala sesuatu yang terjadi padanya. Bahkan Rebecca ingat apa yang terjadi ketika ia masih ada di dalam kandungan dan dilahirkan. Bagaimana kisahnya?
Rebecca hidup dengan kondisi memori otobiografi superior tinggi (H-SAM). H-SAM merupakan kondisi neurologis yang membuat orang mampu mengingat sebagian besar kehidupan mereka dengan sangat detail. Hingga saat ini, tercatat hanya ada 62 orang di dunia yang mengidap kondisi tersebut dan salah satunya adalah Rebecca.
Ingatannya yang paling jelas terjadi ketika dirinya masih berusia 12 hari. Namun, Rebecca mengklaim juga masih mengingat momen-momen ketika dirinya masih berada di dalam kandungan ibunya.
Meskipun ia memerlukan terapi untuk penyakitnya, Rebecca memanfaatkan kondisi langkanya itu dengan sangat baik. Rebecca telah fasih dalam dua bahasa selama 10 minggu terakhir saja.
"Pikiran saya tidak bisa melepaskan sampah dari masa lalu. Ingatan saya yang paling awal mungkin berasal dari saat saya masih menjadi janin dalam kandungan. Yang menarik adalah saya tidak harus memiliki makna pribadi apa pun yang melekat pada sebuah kenangan," kata Rebecca yang juga seorang penulis itu dikutip dari Mirror, Senin (3/6/2024).
Rebecca menceritakan bahwa ia pertama kali didiagnosis dengan kondisi H-SAM ketika usianya 21 tahun pada 2011. Ketika ia menginjak usia 16 tahun, awalnya Rebecca didiagnosis mengidap obsessive compulsive disorder (OCD).
Hal ini terjadi karena Rebecca begitu 'obsesif' soal mengingat kembali pengalaman masa lalu. Kenangan masa kecilnya seperti ketika mainannya diambil temannya membuatnya benar-benar kesal walaupun tampak 'sepele'.
"Saat saya mengingat kilas balik, emosi saya juga akan teringat. Saya tidak hanya mengingat masa lalu, saya mendapatkan semua informasi sensorik yang saya miliki saat itu. Saat saya menghidupkan kembali momen dari masa kecil saya, saya akan merasakan emosi yang belum matang," katanya.
Rebecca mengatakan memori pertamanya terjadi pada 23 Desember 1989. Saat itu ia berusia 12 hari dan sedang difoto oleh keluarganya.
Rebecca menyebut sebenarnya ada banyak memori masa kecil yang ia alami, namun karena belum mengerti sistem kalender, ia tidak tahu secara pasti kapan momen tersebut terjadi. Lebih lanjut, ia juga berbicara soal memorinya ketika masih berada di dalam rahim.
"Saya memiliki kenangan tentang diri saya yang dikerutkan, kepala saya diselipkan di antara kedua kaki saya. Para peneliti mengatakan kepada saya bahwa hal ini mungkin terjadi sejak saat saya masih dalam kandungan. Atau, bisa saja langsung setelah lahir," cerita Rebecca.
H-SAM dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang signifikan dan Rebecca mengatakan dia berjuang melawan insomnia dan membutuhkan terapi untuk trauma dan kecemasan. Dia juga meringankan insomnianya dengan mendengarkan musik klasik di malam hari dan telah diberi resep obat untuk membantunya rileks.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wanita Ini Idap Kondisi Langka dan Tidak Bisa Lupa, Bahkan Ingat saat Dilahirkan"