ilustrasi stroke (Shutterstock/metamorworks) |
Penyakit stroke kerap menimpa kelompok usia lanjut di atas 70 tahun. Namun, dalam laporan Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) tercatat bahwa kini peningkatan kasus stroke juga terjadi pada usia muda.
Para peneliti CDC menyebut prevalensi stroke meningkat hampir 8 persen, yang didominasi orang dewasa muda dengan rentang usia 18-44 tahun.
Dikutip dari laman Healthline, terdapat peningkatan prevalensi stroke pada orang dengan rentang usia 18-44 tahun sebesar 14,6 persen. Sementara pada kelompok usia 45-65 tahun meningkat 15,7 persen.
"Laporan ini mengkhawatirkan, karena pada populasi muda angka stroke meningkat. Mereka juga mencatat bahwa tingkat obesitas dan hipertensi meningkat pada orang-orang muda, itu pertanda buruk," jelas direktur Stanford Stroke Center di Stanford Medical Center, Gregory W Albers, MD.
Menurut laporan CDC antara tahun 1999-2000 dan 2017-2018, jumlah orang dengan hipertensi di kelompok usia 45-64 tahun meningkat 6 persen. Peningkatan ini juga terjadi pada orang dengan penyakit obesitas.
Penyakit obesitas meningkat dari 27,5 persen menjadi 43 persen pada laki-laki, sementara pada perempuan 41,9 persen. Terkait usianya, terjadi peningkatan obesitas sebesar 44,8 persen di tahun 2017-2018, pada individu yang berusia 40-59 tahun.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli saraf Dr Abbas Kharal, MD, menekankan tidak ada kelompok umur yang kebal terhadap stroke, termasuk orang dewasa muda. Namun, seringkali orang-orang muda yang mengalami gejala stroke memilih menunda mencari pertolongan atau pemeriksaan, dan menganggap hal itu tidak terlalu serius.
Khususnya pada orang dewasa muda, kita melihat peningkatan signifikan pada aterosklerosis dini, yaitu pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini secara khusus diyakini disebabkan oleh peningkatan faktor risiko vaskular stroke pada pasien yang lebih muda," jelas Dr Kharal.
"Kami melihat kejadian tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes kini terjadi pada pasien muda berusia akhir 20-an hingga awal 30-an. Penyakit-penyakit ini secara tradisional dikaitkan dengan populasi yang jauh lebih tua," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 'Biang Kerok' Kasus Stroke di Usia Muda Mulai Mengkhawatirkan"