Foto: REUTERS/LISI NIESNER |
Hansi Flick menuju musim debutnya membesut Barcelona. Bersama Flick, Barca akan bermain lebih direct.
Pelatih Jerman berusia 59 tahun itu menggantikan Xavi Hernandez, yang diberhentikan Barca pada akhir musim lalu. Flick menyepakati kontrak berdurasi dua tahun ke depan.
Sebelum melatih Blaugrana, Hansi Flick masing-masing menghabiskan satu setengah tahun dengan Timnas Jerman dan Bayern Munich. Di Bayern, Flick memenangi total tujuh gelar juara, termasuk treble pada 2019/2020 dengan persentase kemenangan mencapai 81,4%.
Hansi Flick akan dituntut mengembalikan Barcelona ke tangga juara setelah nirgelar di musim lalu. Flick akan melakoni laga debutnya di Barca dengan menghadapi Manchester City pada pertandingan pramusim di Orlando, Amerika Serikat (31/7).
"Di sini tradisinya itu bermain dengan passing, tapi saya juga menginginkan mereka langsung menuju gawang," ungkap Flick kepada Barca ONE. "Mereka harus lebih fokus pada mencetak gol."
"Saya kira gaya permainan saya tidak banyak perubahan. Saya mencari hal yang sama, melakukan pressing tinggi di depan, dan bermain di lapangan tengah lawan. Namun, pada akhirnya Anda kan harus menang. Segalanya itu tentang memenangi permainan, dan di Barcelona Anda harus bermain dengan bagus," Hansi Flick melanjutkan.
"Apa yang bisa saya katakan adalah kami ingin menjadi sebuah tim yang aktif. Kami harus aktif dengan dan tanpa bola. Kami bisa mengendalikan lawan, dan memenangi bola secepat mungkin. Saya ingin tim saya menekan lawan di momen yang tepat, dan terkadang jauh di depan. Dan dengan bola, semua pemain harus memiliki sebanyak mungkin kebebasan. Begitulah cara pandang saya dalam kaitannya dengan teknis."
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Filosofi Hansi Flick di Barcelona adalah..."