Ilustrasi terjebak di lift. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18) |
Pria dari negara bagian Kerala di India selatan, terjebak di lift dalam 42 jam tanpa air maupun makanan. Menurut laporan BBC, pria bernama Ravindran Nair (59) itu sempat khawatir akan meninggal di sana.
Dirinya masuk ke dalam lift untuk menemui dokter pada Sabtu sore, kemudian terjebak hingga Senin pagi, sampai operator setempat menemukannya. Kini, Nair dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan sakit punggung.
Anggota keluarga Nair sempat mengira dirinya tengah bekerja, tetapi kemudian menghubungi polisi lantaran yang bersangkutan tak kunjung muncul. Insiden ini mendadak jadi perbincangan banyak orang di India, hingga pemerintah negara bagian tersebut memecat tiga teknisi dan melakukan penyelidikan di balik kasus terkait.
Pejabat dari Government Medical College, Thiruvananthapuram, dan menteri kesehatan negara bagian India, Kerala, telah meminta maaf kepada Nair.
Nair mengatakan kepada BBC bahwa ketika dia terjebak, dia mencoba menghubungi nomor darurat yang tertera di lift tetapi tidak ada jawaban. Dia juga mencoba menelepon istrinya Sreelekha CP, yang bekerja di rumah sakit.
"Saya menelepon siapa pun yang terpikir oleh saya, tetapi panggilan tersebut tidak tersambung. Saya mulai panik dan menggedor pintu lift untuk menarik perhatian. Saat itulah ponsel saya jatuh ke lantai dan tidak menyala," katanya.
"Saya berteriak dan berteriak minta tolong dan mencoba membuka pintu dengan tangan saya. Sekarang di dalam lift gelap, tapi untungnya, ada cukup udara untuk bernapas."
Dia kemudian mondar-mandir di sekitar lift, menekan bel alarm berulang kali, berharap bel alarm itu berbunyi dan menarik perhatian seseorang, tetapi hasilnya tetap nihil.
"Berjam-jam berlalu, saya tidak tahu apakah saat itu siang atau malam karena di dalam gelap gulita. Ketika saya lelah, saya tidur di sudut. Saya harus menggunakan sudut lain untuk buang air kecil dan besar," katanya.
Nair mengatakan dia mulai mengunjungi rumah sakit secara rutin beberapa bulan lalu setelah dia terjatuh di kamar mandi dan mulai menderita sakit punggung.
"Pada hari Sabtu, saya dan istri pergi menemui dokter dan punggung saya diperiksa dengan rontgen karena saya merasakan sakit yang parah setelah perjalanan baru-baru ini," kenangnya.
Ketika dokter meminta untuk melihat hasil tes darahnya, pasangan tersebut menyadari bahwa mereka telah melupakannya di rumah. Karena Sreelakha harus melapor kerja, Nair pulang untuk mengambil hasilnya.
Biasanya saat berkunjung ke rumah sakit ia dan istrinya menggunakan lift yang diperuntukkan bagi karyawan. Namun kali ini dia melangkah ke lift yang diperuntukkan bagi pasien dan pengunjung, untuk menuju ke lantai dua.
"Saat itu baru lewat tengah hari. Tidak ada orang lain di dalam lift tapi lampunya menyala, jadi menurut saya tidak ada yang salah," katanya.
Dia menekan tombol dan lift mulai naik tetapi saat mendekati lantai dua, lift itu meluncur ke bawah dengan bunyi gedebuk dan terjepit di antara lantai pertama dan kedua.
Saat itu dia tidak tahu bahwa cobaan beratnya akan berlangsung hampir dua hari.
Suatu saat dia ingat dia harus meminum pil untuk menjaga tekanan darahnya tetap terkendali.
"Saya memegangnya, tapi tidak bisa menelannya karena saya tidak punya air dan mulut saya kering karena berteriak minta tolong," kenangnya.
"Saya mulai bertanya-tanya apakah saya akan mati di dalam lift. Saya mengkhawatirkan istri dan anak-anak saya serta memikirkan mendiang orang tua dan leluhur saya. Namun kemudian, entah bagaimana, saya menghendaki diri saya untuk menjadi lebih kuat dan berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mengatasi cobaan yang menakutkan ini."
Bantuan akhirnya tiba pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat ketika seorang operator membuka pintu dan memintanya untuk melompat keluar, 42 jam setelah cobaan beratnya dimulai.
Setelah Nair diselamatkan, hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon istrinya, yang tidak tahu bahwa suaminya yang hilang terjebak di tempat kerjanya.
Rumah sakit sejak itu memasang peringatan di luar lift yang meminta masyarakat untuk tidak menggunakannya saat sedang diperbaiki.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Pria India 2 Hari Terjebak Dalam Lift, Bertahan Tanpa Makan Minum"