Ilustrasi mata bintitan. Foto: Getty Images/PansLaos |
Secara umum, cara mengobati bintitan adalah dengan menjaga kebersihan dan menjaga area organ penglihatan tetap nyaman. Umumnya, mata bintitan tidak membahayakan kondisi tubuh dan bisa pulih seiring waktu.
Namun, pasien tak perlu ragu berkonsultasi ke dokter jika kondisi mata bintitan tidak kunjung membaik. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang tahapan mengatasi mata bintitan
Ada banyak obat apotek yang bisa dipakai untuk mengobati mata bintitan. Tapi sebelum itu, akan lebih baik mencoba pengobatan secara alami berikut yang dikutip dari Healthline:
1. Kompres Hangat
Langkah pertama yang bisa dicoba adalah dengan mengkompres mata bintitan dengan kompres hangat. Cara ini cukup efektif karena suhu hangat dapat melarutkan nanah dan mendorongnya ke permukaan. Cairan pun dapat keluar secara alami.
Caranya dengan merendam handuk bersih di dalam air hangat lalu memerasnya. Kompreskan handuk hangat ke bagian mata yang terkena bintitan. Lakukan selama 5-10 menit 3 kali sehari.
2. Pijatan Ringan
Berikan pijatan ringan dan lembut di area mata bintitan. Pastikan tangan dalam kondisi bersih terlebih dahulu. Namun jangan memaksakan pijatan jika terasa sangat sakit. Biarkan sakitnya hilang dengan sendirinya dalam rentang waktu 7-10 hari.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya terkenal baik untuk kulit, termasuk bisa menjadi obat mata bintitan. Kandungannya antara lain mineral, vitamin, enzim, dan berbagai senyawa lainnya. Kandungan ini berfungsi sebagai pereda nyeri, antibakteri, dan juga antivirus.
4. Kantong Teh Hangat
Kantong teh juga dapat menjadi obat mata bintitan yang efektif. Sifat antibakteri pada teh dapat meredakan pembengkakan pada mata. Cukup letakkan kantong teh hangat di atas kelopak mata yang terkena bintitan seperti ketika mengkompres dengan handuk hangat.
5. Hindari Riasan dan Lensa Kontak
Selama mata bintitan, hindari menggunakan lensa kontak atau riasan di sekitar area mata. Riasan atau lensa kontak dapat memindahkan bakteri dari mata ke alat rias, ataupun sebaliknya. Hal ini bisa menjadi media penyebaran bakteri.
6. Bersihkan dengan Sabun yang Ringan
Hindari membersihkan area mata dengan sabun berbahan kimia sintetis yang keras. Area mata memiliki kulit yang jauh lebih tipis dibandingkan bagian wajah lainnya. Pilihlah sabun jenis hipoalergenik untuk menghindari iritasi.
Kapan ke Dokter untuk Mengobati Mata Bintitan?
Mata bintitan biasanya pulih sendiri dalam waktu 1-2 minggu, tanpa pengobatan yang spesifik. Cara mengobati mata bintitan bisa menggunakan kompres hangat dan bersih, yang ditempelkan ke mata selama 10-15 menit sebanyak 3-5 kali sehari.
Namun jika mata bintitan tak kunjung membaik, pasien bisa segera berkonsultasi pada dokter. Biasanya dokter akan menyarankan pengobatan berikut:
1. Antibiotik
Kandungan antibiotik biasanya terdapat dalam tetes mata atau salem yang diaplikasikan pada kelopak mata. Jika infeksi tidak kunjung sembuh atau menyebar, dokter akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum. Konsumsi antibiotik tentunya harus sesuai resep dokter.
2. Operasi
Jika mata bintitan perlu penanganan lebih lanjut, dokter biasanya menyarankan operasi. Tindakan medis ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan cairan, yang menyebabkan mata bintitan.
Penyebab Mata Bintitan
Dikutip dari situs Mayo Clinic, penyebab mata bintitan adalah infeksi kelenjar minyak di sekitar kelopak mata. Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri staphylococcus.
Area kelopak mata memang memiliki banyak kelenjar minyak kecil, terutama di sekitar bulu mata. Pada saat kelenjar minyak ini tersumbat, maka bakteri akan mudah tumbuh, sehingga ketika menginfeksi akan menjadi benjolan merah.
Faktor risiko yang menyebabkan mata bintitan antara lain:
- Sering menyentuh mata menggunakan tangan yang belum dicuci dengan sabun.
- Pemakaian lensa kontak yang kurang steril.
- Riasan pada mata yang tidak dibersihkan semalaman.
- Pemakaian kosmetik mata yang sudah kedaluwarsa.
- Memiliki rosacea, yaitu kondisi kulit kemerahan pada wajah.
- Mengalami blepharitis atau peradangan kronis di tepi kelopak mata.
Gejala Mata Bintitan
Dilansir dari situs Cleveland Clinic, beberapa gejala mata bintitan adalah sebagai berikut:
- Muncul benjolan merah yang sakit di sepanjang tepi kelopak mata di dekat bulu mata
- Pembengkakan di bagian kelopak mata (terkadang seluruh kelopak mata)
- Muncul kerak di sepanjang kelopak mata
- Mata semakin sensitif terhadap cahaya
- Terasa seperti ada sesuatu di mata
- Sakit, gatal dan muncul air mata.
Untuk mencegah mata bintitan, jaga selalu kebersihan tangan dan hindari menggosok-gosok (ngucek) mata. Sebelum tidur, jangan sampai lupa membersihkan riasan dan selalu gunakan produk yang belum kadaluwarsa.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Mengobati Mata Bintitan, Kapan Harus ke Dokter?"