Ilustrasi olahraga malam hari (Foto: shutterstock) |
Tidak semua orang memiliki waktu luang di pagi atau sore hari untuk melakukan olahraga. Banyak orang yang justru punya waktu kosong untuk melakukan aktivitas fisik di malam hari.
Olahraga di malam hari biasanya disesuaikan dengan stamina tubuh yang tentu sudah banyak berkurang. Hal ini membuat olahraga dengan intensitas ringan seperti berlari, berjalan, atau bersepeda banyak menjadi pilihan.
Namun, tidak sedikit sedikit masyarakat yang bingung terkait jam berapa batas aman melakukan olahraga di malam hari. Agar tidak mengganggu rutinitas seperti pekerjaan di esok harinya.
Spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO mengatakan olahraga di malam hari ini sebenarnya aman-aman saja. Selama tidak mengganggu jam tidur seseorang.
"Olahraga nggak akan berhasil, nggak bakal berefek baik kalau jam tidurnya kurang," ujar dr Andhika ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
dr Andhika merekomendasikan untuk menyelesaikan olahraga malam, setidaknya 90 hingga 120 menit sebelum jam tidur.
"Kalau saya nyaranin sekitar 90 sampai 120 menit sebelum jam tidurnya. Kalau kita mau tidur jam 10, berarti berhentilah atau selesailah sekitar jam 8 atau setengah 9 malam. Jam tidurnya jangan sampai keganggu gara-gara olahraga," kata dr Andhika.
Dalam kurun waktu ini, lanjut dr Andhika, adalah fase untuk tubuh melakukan pendinginan, sehingga bisa membantu seseorang mendapatkan tidur yang berkualitas atau nyenyak.
"Begitu (selesai) latihan kan (detak) jantung masih tinggi, heart rate. Badan masih hangat gara-gara metabolisme. Dibawa tidur nggak bakal nyenyak tidurnya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ingin Coba Olahraga Malam, Idealnya Jam Berapa Sih? Ini Kata Dokter"