Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur |
Penyakit asam urat merupakan peradangan yang memicu rasa kaku dan bengkak pada persendian. Kondisi dengan nama medis gout ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat atau uric acid di dalam darah.
Saat kadar asam urat tinggi, biasanya menyerang sendi di beberapa bagian tubuh. Misalnya seperti jempol kaki, pergelangan kaki, jari, pergelangan tangan, lutut, hingga siku.
1. Ceri
Ceri mengandung antosianin, kategori molekul pigmen anti-inflamasi yang memberi warna merah pada buah ceri. Dikutip dari Prevention, kandungan itu yang kemungkinan mencegah munculnya gejala atau rasa nyeri akibat kadar asam urat yang tinggi.
2. Minum banyak air
Seorang rheumatologist dan peneliti translasi di UCLA Health, Elizabeth Volkmann, mengatakan minum air dapat membantu ginjal lebih cepat mengeluarkan kadar asam urat berlebih melalui urine.
Menurut Badan Pangan dan Gizi, wanita harus minum setidaknya 2 liter air sehari dan pria membutuhkan 3 liter air.
3. Produk olahan susu rendah lemak
Produk olahan susu rendah lemak merupakan salah satu jenis makanan yang dikaitkan dengan penurunan gejala asam urat yang signifikan.
Menurut penelitian di New England Journal of Medicine (NEJM), orang yang mengkonsumsi susu rendah lemak, seperti yogurt, sebanyak dua kali seminggu atau lebih dapat menurunkan risiko asam urat hingga 48 persen.
4. Vitamin C
Vitamin C terbukti dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Studi dari Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C 500 mg setiap hari selama dua bulan, secara signifikan dapat menurunkan kadar asam urat pasien.
Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, brokoli, hingga kubis brussel.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Obat Alami yang Ampuh Redakan Gejala Asam Urat saat Kambuh"