![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA) |
Teh hijau merupakan salah satu jenis teh populer yang dikonsumsi oleh banyak orang di dunia. Tidak hanya rasanya yang enak, mengonsumsi rebusan teh hijau telah dikaitkan dengan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh.
Mengonsumsi teh hijau dipercaya dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah penyakit tertentu. Lantas, apa saja manfaat rutin mengonsumsi teh hijau? Dikutip dari Eating Well, berikut adalah daftarnya:
Mengonsumsi secangkir teh hijau hangat dapat membantu untuk mengelola peradangan. Kandungan antioksidan dalam teh hijau sangat baik bagi tubuh, termasuk polifenol yang dapat memberikan sifat antioksidan dan anti-inflamasi tambahan.
Mengonsumsi teh hijau terbukti dapat menurunkan penanda peradangan tertentu yang disebut juga sebagai faktor nekrosis tumor alfa bagi seseorang dengan sindrom metabolik, berdasarkan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2024 yang dipublikasikan dalam Preventive Nutrition and Food Science.
2. Mendukung Kesehatan Otak
Berdasarkan American Heart Association, studi menunjukkan mengonsumsi teh bersama dengan diet yang menyehatkan jantung dapat meningkatkan beberapa fungsi otak. Kandungan L-theanine, asam amino dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan memperkuat memori serta mengurangi kecemasan.
Tidak hanya itu saja, senyawa lain di dalam teh hijau seperti epigallocatechin gallate (EGCG), bersama dengan L-theanine telah terbukti mengaktifkan sel-sel saraf, mengurangi stres, dan menekan penuaan otak, menurut sebuah tinjauan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Molecules.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Teh hijau dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dengan mendukung kadar kolesterol sehat. Walaupun tidak konsisten, mengonsumsi teh hijau telah terbukti mengurangi low density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol 'jahat', mengurangi kadar kolesterol total, dan mengurangi trigliserida, berdasarkan meta-analisis tahun 2020 yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal.
Banyak ahli memercayai kandungan katekin dalam teh hijau bertanggung jawab atas efek penurunan kolesterol ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat menurunkan glukosa darah puasa yang dapat memberikan efek positif pada pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2, menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism.
4. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Teh hijau terbukti dapat membentuk mikrobioma usus untuk meningkatkan kesehatan. Berdasarkan studi tinjauan pada tahun 2021 yang diterbitkan dalam Molecules, peneliti memercayai senyawa dalam teh hijau dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan bekerja untuk mengurangi bakteri berbahaya.
Tidak hanya itu, mengonsumsi teh hijau dapat membantu memproduksi asam lemak rantai pendek, alias postbiotik, dianggap sebagai produk sampingan bakteri dalam usus yang dapat meningkatkan kesehatan.
5. Mencegah Risiko Kanker
Kandungan antioksidan dalam teh hijau, khususnya polifenol dapat membantu tubuh untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif, faktor yang berkontribusi terhadap beberapa penyakit kronis dan kanker.
Polifenol dapat membantu tubuh untuk mencegah pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel sehingga dapat mengurangi risiko kanker, berdasarkan studi tahun 2020 yang dipublikasikan dalam Cochran Database of Systematic Reviews.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Manfaat Rajin Minum Teh Hijau Setiap Hari, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker"