Hagia Sophia

04 December 2024

Ditemukan Fosil Buaya Berumur 12 Juta Tahun di Peru

Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil ini ditemukan di sebuah gurun di Peru. Foto: Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru via CNA

Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil berharga ini ditemukan di sebuah gurun di Peru.

Fosil buaya gavial, atau buaya pemakan ikan, yang panjangnya sekitar 3 meter ini, ditemukan pada akhir tahun 2023 dalam kondisi sempurna. Ia ditemukan di Gurun Okukahe yang berjarak sekitar 350 kilometer selatan ibu kota Peru, Lima.

"Ini pertama kalinya kami menemukan anak spesies ini, jadi belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum mencapai ukuran maksimalnya," kata ahli paleontologi Mario Gamarra dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNA.

Menurut Gamarras, tengkorak dan rahang spesies ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini, yang memimpin proyek rekonstruksi fosil tersebut.

"Mereka memiliki hidung yang memanjang dan hanya memakan ikan. Spesies yang paling mirip dengan buaya ini adalah buaya gavial India," tambahnya.

Penemuan ini dilakukan bersama dengan Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru dan La Union school. Untuk diketahui, Gurun Okukahe adalah wilayah yang kaya akan fosil.

Sebelumnya, di tempat itu juga ditemukan fosil paus, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen, sekitar 5 hingga 23 juta tahun lalu.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Fosil Buaya Ditemukan di Peru, Umurnya 12 Juta Tahun"