Hagia Sophia

03 February 2025

Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Bisa Merusak Jantung

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk Indonesia. Ada banyak faktor yang memengaruhi risiko penyakit jantung, termasuk dari kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.

Konsultan kardiologi dari Nuffield Health Brighton Hospital, dr Christopher Broyd mengungkapkan ada sejumlah kebiasaan "sepele" yang sebenarnya memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jantung. Di antaranya, terdapat lima kebiasaan yang masih kerap dilakukan banyak orang.

Dikutip dari The Independent, berikut lima kebiasaan merusak jantung yang dibeberkan oleh Broyd.

1. Jarang Beraktivitas Fisik
Broyd menegaskan gaya hidup yang tak banyak bergerak (sedentary) berpotensi memicu penyakit jantung dengan meningkatkan sejumlah faktor risiko, seperti kenaikan berat badan, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.

"Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan penambahan berat badan, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," ujarnya.

Broyd sangat menyarankan setiap orang untuk berolahraga secara teratur. Tidak perlu pergi ke pusat kebugaran setiap hari, tetapi mulailah dengan langkah-langkah kecil.

"Mulailah dengan aktivitas sederhana seperti berjalan, melakukan peregangan, atau menggunakan sepeda statis. Bahkan aktivitas singkat, seperti berjalan selama 10 menit, dapat bertambah seiring waktu dan secara bertahap meningkatkan stamina Anda," katanya.

2. Sering Stres
Stres kronis, seperti yang disebabkan masalah pekerjaan atau keluarga, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Broyd menjelaskan stres berkepanjangan dapat memicu peningkatan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.

"Stres juga mendorong mekanisme penanganan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau merokok," imbuhnya.

"Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan, yoga, atau berolahraga, dapat membantu melepaskan ketegangan yang terpendam dan meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan endorfin," sambung Broyd.

3. Tidak Memprioritaskan Tidur
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Jika seseorang kurang tidur, risiko beragam penyakit pun akan ikut mengintai.

"Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan obesitas, dan mengganggu proses perbaikan alami tubuh," kata Broyd.

Untuk membantu tidur alami dan nyenyak, Broyd menyarankan menetapkan jadwal tidur yang konsisten.

"Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur jam internal tubuh Anda dan mendorong pola tidur yang lebih konsisten," terangnya.

Selain itu, cobalah untuk menghindari mengonsumsi terlalu banyak kafein, nikotin atau alkohol di malam hari.

"Mengonsumsi kafein atau nikotin di sore dan malam hari dapat mengganggu tidur," tegas Broyd.

4. Tidak Mendapatkan Cukup Sinar Matahari
Broyd mengatakan mereka yang jarang keluar dan mendapatkan paparan sinar matahari berisiko mengalami defisiensi vitamin D. Kekurangan vitamin D sendiri kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

"Paparan sinar matahari yang aman atau suplementasi dapat membantu menjaga kesehatan jantung," ujarnya.

Broyd menyarankan untuk sedikitnya keluar ruangan selama 15-30 menit setiap hari, khususnya saat matahari tidak terlalu terik.

5. Jarang Bersosialisasi
Broyd mengungkapkan orang-orang yang terisolasi secara sosial memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

"Studi telah menunjukkan bahwa kesepian dapat memicu stres, meningkatkan tekanan darah, dan berdampak negatif pada fungsi kekebalan tubuh, yang semuanya dapat membahayakan kesehatan jantung," paparnya.

Hubungi teman atau anggota keluarga jika Anda merasa kesepian, atau pertimbangkan untuk bergabung dengan klub baru.

"Memperbaiki isolasi sosial memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan melakukan upaya yang disengaja untuk terhubung dengan orang lain dan membangun hubungan, Anda dapat meningkatkan jaringan dukungan sosial dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan jantung Anda," pungkas Broyd.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Jantung, Jangan Disepelekan!"