![]() |
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (Foto: Pablo Morano/REUTERS) |
Real Madrid terus digeber bermain. Pelatih Carlo Ancelotti memberi ultimatum kepada LaLiga usai laga melawan Villarreal.
Madrid melawan Villarreal dalam lanjutan LaLiga, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. Laga itu membuat Los Blancos sudah kembali bermain saat belum genap tiga hari beristirahat.
Tercatat, Madrid bermain usai 66 jam setelah melawan Atletico Madrid di Liga Champions. Di laga itu, Vinicius Junior dkk tampil selama 120 menit lebih usai harus adu penalti.
Padahal, ada rekomendasi dari FIFA soal periode minimum jeda pertandingan adalah 72 jam untuk melindungi kondisi pemain. Hal itu rupanya tak dipertimbangkan LaLiga.
Carlo Ancelotti langsung memberi ultimatum kepada LaLiga. Pelatih asal Italia itu menegaskan, laga melawan Villarreal menjadi yang terakhir Real Madrid akan bertanding dalam jeda kurang dari 72 jam.
"Tim ini memiliki sesuatu yang istimewa, yakni karakter dan komitmen," kata Ancelotti, dilansir Independent.
"Kami menahan diri secara fisik. Di babak kedua tim kelelahan, tapi itu normal. Kemenangan ini berbicara banyak tentang tim dan sumber daya yang dimiliki skuad ini."
"Kami harus berterima kasih kepada para pemain atas upaya luar biasa mereka sejak 3 Januari. Ini terakhir kalinya kami akan bermain game tanpa 72 jam istirahat. Kami meminta LaLiga untuk mengubahnya dua kali, dan tidak ada yang terjadi," kecam Carlo Ancelotti.
Melawan Villarreal, Madrid bisa menang 2-1. Sempat ketinggalan lewat gol Juan Foyth, Los Blancos berbalik memimpin lewat brace Kylian Mbappe.
Kemenangan membuat Real Madrid sementara naik ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan 60 poin dari 28 laga, unggul tiga poin dari Barcelona yang baru main 26 kali. Sementara Villarreal tertahan di posisi lima dengan 44 poin.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Real Madrid Terus Digeber Bermain, Ancelotti Ultimatum LaLiga Begini"