Hagia Sophia

28 September 2022

Gestur Raja Chales III ke Permaisuri Berubah, Ini Kata Pakar Bahasa Tubuh

Foto: Getty Images/iStockphoto/SpiritProd33, detikcom

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla biasanya berjalan berdampingan dan tetapi tak bersentuhan saat mereka di depan umum. Namun selama beberapa minggu terakhir usai berduka atas kematian Ratu Elizabeth II, Raja baru Inggris itu disebut menunjukkan gestur tubuh 'langka' di depan publik, termasuk kepada istrinya.

Ahli bahasa tubuh Judi James menyebut, Raja Charles III terlihat menunjukkan kasih sayang terhadap istrinya dengan meletakkan tangan di punggung sang istri di depan publik. James juga melihat perubahan dan perilaku Raja Charles III dari yang emosional dan penuh air mata, menjadi Raja yang percaya diri, meyakinkan, dan lebih kuat.

Hal tersebut terlihat juga dari perubahan suara Raja Charles III yang "kuat dan dalam", juga tubuhnya yang terlihat lebih tegak dan melebar dibandingkan saat dirinya masih menjadi Pangeran Wales.

Adapun alasan meningkatnya kepercayaan diri Raja Charles III diyakini lantaran dirinya tahu telah mendapat dukungan dari banyak orang, termasuk dari putranya, Pangeran William, dan istrinya, Permaisuri Camilla.

"Dia tidak hanya tampak agak rentan dan putus asa tetapi juga menunjukkan pendekatan yang lebih menyentuh kepada istrinya, yang jelas-jelas dia butuhkan di sampingnya untuk mendukungnya setelah kematian ibunya," kata James.

"Kecemasan khas Charles, ritual pemeriksaan diri masih ada, seperti pelurusan dasi dan sentuhan pakaian, tetapi dia juga menggunakan gerakan taktil untuk menandakan kasih sayang kepada istrinya, meletakkan tangan di punggungnya dalam PDA yang langka," sambungnya lagi.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar Bahasa Tubuh Sebut Gestur Raja Charles III 'Langka', Ada Apa?"