 |
| Cristiano Ronaldo (Foto: Michael Regan/Getty Images) |
Cristiano Ronaldo sempat dikabarkan menjadi incaran Al-Hilal. Namun, sampai bursa transfer ditutup tak ada kesepakatan terjadi.
Presiden Al-Hilal, Fahd bin Nafel, mengungkapkan bahwa klubnya hampir memasukkan striker Manchester United, Cristiano Ronaldo, dalam incaran selama bursa transfer musim panas 2022.
Klub asal Arab Saudi itu disebut-sebut sudah mengajukan tawaran senilai 242 juta euro atau sekitar Rp 3,611 triliun. Al-Hilal juga mengajukan kontrak selama dua tahun, namun bintang asal Portugal itu menolak.
Kesepakatan itu gagal, menurut Fahd bin Nafel bukan karena ada penolakan dari Cristiano Ronaldo melainkan akibat hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAN), yang merujuk situasi kontroversial melibatkan Mohamed Kanno dalam menandatangani kontrak dengan Al-Nassr ketika masih menyimpan satu tahun lagi dengan klub.
"Ya, kami bernegosiasi dengan Ronaldo. Masalahnya bukan uang atau prinsip kesepakatan. Al-Hilal mampu menarik beberapa bintang dunia sepakbola. Itu memang keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga, yang menghalangi kami untuk mendaftarkan pemain," kata Fahd bin Nafel dalam pernyataannya kepada program Socrates Podcast, yang dikutip oleh Goal.
"Kami tidak berhenti bernegosiasi dengan para pemain, terlepas dari keputusan ini, tetapi kami telah menunda memasuki tahap akhir negosiasi sampai larangan itu dicabut," tambahnya.
Ronaldo memang sempat dikabarkan ingin cabut dari Old Trafford pada musim panas tahun ini. Dia disebut-sebut ingin membela klub yang bermain di Liga Champions.
Pada prosesnya, Cristiano Ronaldo tetap bertahan bersama Manchester United. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu pada musim ini tak sering menjadi starter di bawah arahan Erik ten Hag.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Alasan Al-Hilal Gagal Gaet Ronaldo dari Man United"