Photo terakhir Ratu Elizabeth II, detikcom |
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) lalu. Istana Buckingham mengungkapkan sang ratu meninggal di Balmoral, Skotlandia.
Hingga saat ini, penyebab pasti meninggalnya sang penguasa Inggris ini masih belum diketahui. Sebab, kala itu kondisi Ratu Elizabeth II tengah menurun dan tubuhnya yang terlihat lebih kurus.
Namun, para dokter mulai mengungkap sejumlah kemungkinan penyebab kematian sang ratu. Seperti melihat dari tanda ungu di tangannya hingga faktor eksternal lainnya.
Berikut pandangan pakar kesehatan soal kemungkinan penyebab meninggalnya Ratu Elizabeth II yang dikutip dari laman 7News:
Dampak Rasa Kehilangan Usai Wafatnya Pangeran Philip
Seorang dokter dari Perth, Australia Barat, Dr Deb Cohen-Jones mengungkapkan penurunan kesehatan yang dialami sang ratu bisa dipengaruhi rasa kehilangannya usai Pangeran Philip meninggal dunia.
"Dari sudut pandang fisiologis, kehilangan Pangeran Philip akan menyebabkan stres berat, memuncaknya kadar kortisol, dan membiarkan tubuhnya menghadapi itu," kata Dr Deb yang dikutip dari 7News, Minggu (11/9/2022).
Pandangan yang sama juga diungkapkan oleh ahli bedah jantung Nikki Stamp. Menurutnya, kematian pasangan bisa memicu 'reaksi berantai' terkait stres, yang dapat menyebabkan penurunan kesehatan.
"Apa yang kami ketahui adalah bahwa bagi sebagian orang, stres karena kehilangan orang yang dicintai, atau segala jenis peristiwa stres dalam hidup Anda, memang memicu sejumlah reaksi dalam tubuh fisik serta pikiran Anda yang dapat menyebabkan penyakit dan terkadang menyebabkan seseorang meninggal," jelas Nikki.
"Ini pasti sesuatu yang kita temukan lebih dan lebih akhir-akhir ini," lanjutnya.
Senada dengan itu, dokter umum terkenal di Australia Ginni Mansberg mengungkapkan rasa kehilangan juga bisa berkontribusi menyebabkan kesehatan ratu memburuk.
Menurut Mansberg, kesedihan akibat kehilangan itu bisa menambah beban pada tubuh, terlebih di usia Ratu Elizabeth II yang sudah di atas 90 tahun.
"Dia kehilangan suaminya tahun lalu, dan secara spesifik itu adalah waktu yang berisiko sangat tinggi," ungkap Mansberg.
"Kesedihan menambah beban pada tubuh, dan sangat sulit untuk kehilangan seseorang yang telah Anda nikahi selama itu, di atas segalanya, di atas usia pertengahan sembilan puluhan," sambungnya.
Kemungkinan Penyakit Jantung dan Stroke
Mansberg mengungkapkan penyebab kematian wanita nomor satu adalah demensia, tetapi Ratu Elizabeth II tidak memilikinya. Menurutnya, kemungkinan penyebab lainnya adalah penyakit jantung dan stroke.
"Pembunuh wanita nomor satu adalah demensia - jelas dia tidak memilikinya," kata Mansberg.
"Penyakit jantung dan stroke adalah dua berikutnya - dia bisa mengalami stroke, dia bisa mengalami serangan jantung," jelasnya.
Penyebab Tanda Ungu di Tangan Ratu Elizabeth II
Namun, kekhawatiran lainnya muncul usai Dr Deb melihat tanda ungu seperti lebam di tangan Ratu Elizabeth II dalam foto-foto terakhirnya. Foto itu diambil pada Selasa (6/9) di Kastil Balmoral.
Menurut Dr Deb, keunguan pada tangan itu kemungkinan dipengaruhi oleh penyakit pembuluh darah perifer.
"Sepertinya ada kemungkinan bukti penyakit pembuluh darah perifer. Ini adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak Anda menyempit, tersumbat, atau kejang," beber Dr Deb.
"Kadang-kadang bisa menyebabkan gagal jantung. Jika sirkulasi perifer Anda buruk, organ tidak menerima suplai darah yang baik. Ini bisa menjadi tanda kegagalan multi-organ," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyebab Ratu Elizabeth II Meninggal Belum Terkuak, Pakar Ungkap Kemungkinannya"