ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages) |
Memang benar, sebagian besar kasus infeksi human papillomavirus (HPV), yakni virus yang memicu kanker serviks, menular melalui aktivitas seksual. Namun dokter menjelaskan, tak selalu penularan virus tersebut disebabkan kecenderungan seks bebas. Sebab pada beberapa kasus, bayi yang baru lahir ketahuan terpapar HPV. Bagaimana bisa?
Spesialis penyakit dalam dan vaksinolog, dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD menjelaskan, HPV bisa menular lewat kontak seksual dan non seksual. Ia mencontohkan, bayi bisa terpapar HPV dari ibunya.
"Bukan berarti bayinya sakit kanker serviks, nggak. Tapi ada infeksi. Poinnya adalah virus HPV ini dapat ditularkan tidak hanya lewat hubungan seksual aja, bisa terjadi karena ibunya juga," ujarnya dalam acara 'Kelas Jurnalis Pencegahan Kanker Serviks' di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut dr Dirga menyebut, memang tak selalu infeksi HPV menyebabkan kanker serviks. Jika tidak sampai memicu kanker, infeksi virus tersebut umumnya menimbulkan penyakit lain seperti kutil di kelamin atau kulit.
"Kalau sampai terjadi penyakit, entah itu kutil kelamin entah itu kutil di kulit atau kanker serviks, itu bisa ketauan secara dini. Harus digarisbawahi, bukan berarti dia terinfeksi pas lahir, atau pasti sakit begitu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Melulu gegara Aktivitas Seksual, Bayi Juga Bisa Kena Infeksi HPV"