Hagia Sophia

18 November 2022

Beberapa Tanda Dispepsia, Ketika Lambung Sulit Cerna Makanan

Tanda-tanda dispepsia (Foto: Getty Images/iStockphoto/bunditinay)

Seseorang yang mengalami tanda-tanda dispepsia biasanya tidak digolongkan sebagai keadaan darurat medis dan masih bisa ditangani secara mandiri di rumah. Namun bila kondisinya sudah mengganggu, cepatlah bawa ke dokter.

Dispepsia terjadi ketika lambung atau saluran Gastrointestinal (GI) lainnya kesulitan mencerna makanan. Dikutip dari International Foundation for Gastrointestinal Disorders, dispepsia menjangkiti hampir 30 persen populasi di seluruh dunia.

Pola makan yang tidak sehat adalah penyebab utama munculnya dispepsia. Pun penggunaan obat-obatan khusus dan masalah kesehatan tertentu, seperti GERD, mag, dan kanker lambung bisa memicu kondisi ini. Sementara itu, seseorang disebut mengalami dispepsia fungsional kalau tanda-tandanya muncul secara tiba-tiba dan tanpa sebab.

Tanda-tanda Dispepsia

Berikut ini tanda-tanda dispepsia dikutip dari Mayo Clinic dan National Health Service:
  • Nyeri seperti rasa terbakar di perut bagian atas.
  • Sering mulas.
  • Cepat kenyang dan kembung.
  • Kerap bersendawa dan kentut.
  • Mulut terasa pahit.
  • Bila sudah parah, kondisinya kian memburuk meliputi:
  • Muntah darah.
  • Kotoran berwarna gelap.
  • Sesak napas.
  • Nyeri yang menyebar ke rahang, leher, dan lengan.
  • Berat badan turun mendadak.
Tanda-tanda dispepsia tersebut bisa juga diakibatkan oleh sembelit (konstipasi). Beberapa cara mudah dapat dilakukan untuk mengentaskan dispepsia di rumah, misalnya mengurangi pengonsumsian kafein dari kopi ataupun teh serta hindari menyantap makanan 3-4 jam sebelum tidur, terutama makanan pedas dan berlemak.

Selain itu, pengidap dispepsia tidak disarankan meminum obat ibuprofen atau aspirin karena akan memperburuk pencernaan. Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah enyahkan rokok dan jaga berat badan tetap ideal.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Tanda-tanda Dispepsia, Sakit Perut hingga Sering Sendawa"