 |
| Foto: Shutterstock |
Belakangan metode operasi bariatrik mencuat di tengah masyarakat karena bisa menyulap tubuh seseorang yang awalnya gemuk berubah drastis menjadi ideal. Bahkan, hasil dari tindakan medis ini disebut-sebut bisa menghilangkan diabetes. Benarkah demikian?
"Sebenarnya, diabetes nggak bisa sembuh, bisanya hanya terkontrol. Kalau dibilang diabetes sembuh, itu nggak benar. Kita hanya melihat terkontrol atau tidak terkontrol," kata dr Rudy K, SpPD, DipTH, MM, MARS, dokter spesialis penyakit dalam dari Eka Hospital saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).
Perlu diketahui, operasi bariatrik adalah salah satu cara untuk mengurangi obesitas dengan memotong lambung sesuai kapasitas tertentu. Akibatnya, pasien tersebut lebih cepat kenyang dan nafsu makannya lambat laun kembali berkurang.
Pada dasarnya, obesitas merupakan salah satu faktor risiko tertinggi munculnya diabetes. Sebab, pengidap obesitas cenderung tidak memerhatikan pengonsumsian asupan gula harian sehingga gula darahnya jadi tidak terkontrol.
Lebih lanjut, dr Rudy menjelaskan operasi ini bisa saja dilakukan untuk menjaga gula darah tetap stabil ketika cara lainnya tidak memberikan efek positif pada pasien, seperti pemberian obat tertentu dan insulin. Pun operasi bariatrik jadi tindakan yang tepat pada pengidap obesitas morbid, kondisi yang terjadi saat indeks massa tubuh seseorang mencapai 40 atau lebih.
"Jadi, bukan untuk diabetes, tetapi obesitasnya. Di mana memang obesitas merupakan salah satu faktor untuk diabetes," lanjut dr Rudy.
Oleh karenanya, ahli medis menganjurkan kepada masyarakat untuk membatasi asupan harian gula maksimal 50 gram per hari atau sebanyak empat sendok makan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Benarkah Operasi Bariatrik Bisa Sembuhkan Diabetes? Ini Faktanya Kata Dokter"