Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan) |
Seorang bocah berusia 11 tahun disebut-sebut memiliki nilai Mensa tertinggi sepanjang sejarah, bahkan mengalahkan fisikawan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Bocah asal Leeds, Inggris, ini sempat tak percaya dirinya jenius sampai membuktikan sendiri dengan mengikuti tes IQ.
Stephen Hawking disebut memiliki skor Mensa IQ sebesar 160 dan Einstein, yang meskipun tidak pernah secara resmi mengikuti tes, diyakini telah mencapai hal yang sama.
Sementara Yusuf Shah, mendapat skor 162, IQ maksimum yang bisa dicapai oleh orang berusia di bawah 18 tahun, menempatkannya di posisi satu persen orang yang memiliki IQ tertinggi.
"Saya selalu ingin tahu apakah saya termasuk dalam dua persen teratas orang yang mengikuti tes. Rasanya istimewa memiliki sertifikat untuk saya dan tentang saya," katanya dikutip dari DailyMail.
Kecerdasan intelektual atau IQ adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. Salah satu cara untuk melihat skornya adalah dengan mengikuti tes.
Mensa sebenarnya adalah sebuah organisasi yang ditujukan oleh orang-orang yang mempunyai IQ tinggi. Syarat satu-satunya untuk menjadi anggota Mensa adalah calon anggota harus berada di 2 persen peringkat teratas dalam ujian kepandaian yang diawasi secara profesional.
Persyaratan keanggotaan Mensa adalah skor pada atau di 2 persen peringkat teratas pada ujian kepandaian (IQ) dengan standar tertentu atau ujian kepandaian lain yang disetujui, seperti Stanford-Binet Intelligence Scales.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Genius! Tes IQ Bocah 11 Tahun Ini Ini Kalahkan Einstein dan Stephen Hawking"